Terbaik, Desa Pulung Sari Wakili Kutim di Level Provinsi

Suasana lomba presentasi evaluasi perkembangan desa beberapa waktu lalu atau Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kutim, saat membuka lomba presentasi evaluasi perkembangan desa. (foto: istimewa)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Desa Pulung Sari di Kecamatan Rantau Pulung, menjuarai lomba Presentasi Evaluasi Perkembangan Desa, yang dilaksanakan pada 12-13 Juni 2019. Pulung Sari meraih juara 1 dengan skor 1 68,31, mengalahkan 2 desa lainnya yakni Desa Kandolo Kecamatan Teluk Pandan di posisi kedua, dengan skor 68,13 dan juga Benua Ilir di Kecamatan Sangkulirang, di posisi ketiga dengan skor 63,13.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kutim Suwandi menjelaskan, penilaian lomba desa tahun 2019, tim penilai melakukan penilaian langsung di lapangan terdiri dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan TP.PKK Kutim.

“Juara lomba desa akan diberi penghargaan berupa piagam, uang pembinaan dan program untuk memajukan desa. Selanjutnya kita akan kirim mewakili Kutim, mengikuti lomba desa tingkat provinsi,” terangnya.

Adapun beberapa indikator penilaian lomba yaitu terkait penyelenggaraan pemerintahan desa, diantaranya penyelenggaraan musyawarah desa BPD, akuntabilitas pembinaan dan pengawasan, insiatif dan kreatifitas dalam pemberdayaan masyarakat. Kemudian di bidang kewilayahan diantaranya identitas/kondisi desa, inovasi, tanggap dan siaga bencana serta pengaturan investasi. Selanjutnya bidang kemasyarakatan, seperti partisipasi masyarakat lembaga masyarakat, PKK, keamanan dan ketertiban, serta pendidikan dan kesehatan.

“Diharapkan dengan adanya lomba ini dapat meningkatkan pelayanan yang terbaik pada pemerintah desa, didukung peningkatan kinerja aparatur pemerintah desa dengan kerja sama lembaga-lembaga dan masyarakat desa. Terciptanya kerjasama yang baik serta semangat gotong royong, dan memberikan kesempatan kepada ide-ide baru (inovasi) kreatif yang dapat berguna bagi peningkatan perekonomian masyarakat desa,” harap Suwandi. (hms10)