Terbang ke Timika, Batik Air Perkuat Jaringan di Papua

aa
Batik Air dengan tipe pesawat Airbus 320-200CEO. (Foto : Ersa Danu/Lion Air Group)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Jakarta merupakan sentra ekonomi, meliputi bisnis dan wisata. Sebagai pusat pemerintahan Republik Indonesia, kota ini tetap menawarkan konsep metropolitan terbesar di Asia Tenggara, lengkap dengan tempat liburan, sehingga sayang untuk dilewatkan.

Berbagai objek wisata menarik Kota Tua, Taman Kota Kalijodo, Museum Macan. Untuk pehobi wisata belanja, tersedia Mal Central Park, Mal Taman Anggrek, Mal Kota Kasablanka, Mal Grand Indonesia, Mal Plaza Indonesia dan lainnya.

Beranjak dari Jakarta, eksplorasi Indonesia Timur dengan salah satu tujuan Timika. Sehingga bisa menambah pengalaman menjelajahi Tanah Papua untuk bidang industri, jasa maupun berwisata. Timika juga mempunyai tempat wisata tak kalah populer, antara lain Taman Nasional Lorentz yang menonjolkan kekayaan hayati. Bagi pelancong khusus pehobi fotografi outdoor, objek wisata ini dinilai menghasilkan gambar memukau.

Batik Air, segera melayani rute baru non-stop pergi pulang (PP) Jakarta-Timika, dengan jadwal efektif mulai 28 Oktober 2019. Penerbangan pertama bernomor ID-6186 akan lepas landas melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pukul 00.05 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+7) dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin, Timika, Kabupaten Mimika, Papua (TIM) pada 07.15 WIT (Waktu Indonesia Timur, GMT+9).

Untuk rute sebaliknya, Batik Air terbang dari Timika pada 07.55 WIT, menggunakan nomor ID-6187 dan diperkirakan mendarat di Soekarno-Hatta, Tangerang pukul 10.50 WIB.

“Batik Air menyampaikan terima kasih kepada regulator, pengatur lalu lintas udara, pengelola bandar udara,  seluruh kru, karyawan dan semua pihak dalam membantu kelancaran rencana penerbangan perdana,” kata Chief Executive Officer (CEO) Batik Air Capt. Achmad Luthfie, dalam penjelasannya diterima Niaga Asia, Jumat (25/10).

Luthfie menerangkan, penerbangan tersebut adalah upaya menyediakan kebutuhan bagi para tamu dalam bepergian dari Jakarta ke Timika. Bagi Batik Air, Timika sebagai kota tujuan baru dalam menghubungkan antardestinasi domestik sejalan memperkuat layanan dan jaringan Batik Air saat ini.

Oleh karena itu, Batik Air sangat bangga mampu memberikan pilihan baru dalam melakukan perjalanan udara kepada setiap tamu, pebisnis dan pelancong melalui penerbangan langsung (tanpa henti/ non-stop).

“Batik Air mengharapkan rute baru Jakarta ke Timika mampu mendukung program pemerintah untuk mencapai target kunjungan wisatawan asing dan nusantara. Batik Air juga sangat berharap, penerbangan tersebut bisa berdampak positif dalam membantu peningkatan potensi bisnis, perdagangan, industri kreatif, jasa dan sektor lain di kedua kota,” ujar Luthfie.

Timika akhirnya melengkapi kota tujuan Batik Air di Papua, setelah Sorong melalui Bandar Udara Domine Eduard Osok, Papua Barat (SOQ), Manokwari-Bandar Udara Rendani, Papua Barat (MKW), Jayapura – Bandar Udara Sentani, Papua (DJJ) dan Merauke – Bandar Udara Mopah, Papua (MKQ).

Penerbangan pertama akan dioperasikan armada terbaru Airbus A320-200 berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilengkapi inflight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi. (*/006)