Terdampak Banjir, Pedagang Pakaian Rugi Besar

Ratusan potong baju dan lainnya di Toko Ucok di Jalan MT Haryono terendam banjir. (Arif Fadillah/ Niaga.Asia)

BALIKPAPAN, NIAGA.ASIA– Ucok hanya bisa pasrah. Baju dagangannya terendam banjir. Dia satu dari sekian pedagang pakaian yang tokonya diterjang banjir kawasan Jalan MT Haryono, Balikpapan, sejak dini hari Rabu (16/3/2022).

Tumpukan pakaian  yang hendak dijual Ucok,  basah hingga kotor karena terdampak banjir akibat meluapnya air Sungai Ampal ke jalan umum, pertokoan dan permukiman penduduk.

Selama bertahun-tahun jualan, menurut Ucok, baru kali ini merasakan dahsyatnya banjir yang merendam toko bajunya.

“Sebelumnya tidak pernah sampai masuk toko. Ini yang terparah semenjak saya jualan,” ungkapnya pada Niaga.Asia, Rabu sore.

Ucok  mengaku tak mungkin lagi  menjual  pakaian yang terendam banjir dengan harga normal. Meski bisa dicuci kembali, dia mesti banting harga. Pria 49 tahun ini berencana mengobal pakaian dagangannya, tentu dengan harga murah.

“Dijual Rp 25 ribu saja sudah syukur. Padahal modalnya untuk satu lembar kaos Rp 50 ribu,” katanya.

Akibat banjir yang merendam tokonya, Ucok mengaku rugi besar, mengingat sebagian besar dagangannya terendam banjir.

“Saya tentu berharap solusi dari pemerintah kota Balikpapan agar banjir bisa diatasi. Setidaknya bisa tenang ketika hujan deras,” katanya.

Penulis : Kontributor Balikpapan Arif Fadillah | Editor : Intoniswan    

Tag: