Terdampak Perang di Sudan, KBRI Evakuasi dan Repatriasi 5 WNI

Dubes RI Sunarko saat melepas kepulangan Sumaiyah dan empat anaknya dari Sudan ke Indonesia, Kamis (9/5/2024). (KBRI Khartoum)

PORT SUDAN.NIAGA.ASIA – KBRI  kembali memulangkan lima WNI terdampak perang Sudan atas nama Sumaiyah dan empat anaknya ke Indonesia, Kamis (9/5/2024).

Sumaiyah merupakan pasangan kawin campur yang menikah dengan WN Sudan dan menetap di kota Khartoum serta memiliki 4 anak. Sejak awal konflik bersenjata di Sudan, Sumaiyyah bersama keluarganya memutuskan untuk tetap bertahan di Sudan dengan mengungsi ke Negara Bagian Gazeera karena alasan keluarga.

Namun, dengan perluasan konflik hingga mencapai Negara Bagian Gazeera dan mengancam keselamatan keluarganya, Sumaiyah beserta keluarganya  mengungsi ke kota Port Sudan serta meminta bantuan evakuasi dan fasilitasi pemulangan kepada KBRI.

Selanjutnya KBRI membantu dan memfasilitasi pengurusan dokumen keimigrasian serta tiket kepulangan Sumaiyyah beserta 4  orang anaknya sesuai ketersediaan jadwal penerbangan.

Dubes RI Sunarko saat melepas kepulangan lima WNI dari Port Sudan menyampaikan rasa syukur karena proses evakuasi dapat dilakukan dengan lancar dan selamat di tengah konflik bersenjata yang masih berlangsung di Sudan.

“Sampaikan salam salam saya kepada keluarga Ibu Sumaiyah di Indonesia,” kata Sunarko, seraya mendoakan kelancaran perjalanan kembali ke tanah air dan keberhasilan dalam kegiatan selanjutnya di Indonesia.

Sumaiyah mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Indonesia dan bantuan dari KBRI yang telah memfasilitasi evakuasi dan kepulangan ke tanah air, sehingga pihaknya dapat bertemu dengan keluarga dan berada di tempat yang aman.

“Saya  bersyukur karena dapat melanjutkan pendidikan anak-anaknya yang sempat terhenti akibat konflik bersenjata,” kata Sumaiyah.

Sumber : KBRI Khartoum | Editor: Intoniswan

Tag: