Terduga Bandar Narkoba Itu Tewas dengan Luka di Kepala

Mobil buruan BNNP Kaltim saat terperosok di parit simpang empat Jalan PM Noor Samarinda, Jumat (20/9) sore. (Foto : screenshot/istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Terduga bandar narkoba, Irwan (35) alias Wawan, yang ditembak petugas BNN Provinsi Kaltim di bagian kepala, Jumat (20/9) sore kemarin meregang nyawa dini hari tadi. Jenazahnya direncanakan dimakamkan di Samarinda.

Irwan sebelumnya menjalani perawatan di ruang IGD RSUD Abdul Wahab Syachranie Samarinda. Dengan luka tembak di bagian jidatnya, Irwan meninggal sekira pukul 01.25 Wita.

Irwan sendiri diketahui warga perantauan Sulawesi, yang tinggal di Kutai Timur. Ke Samarinda, dia menggunakan mobil rental, yang dia sewa bersama istri sirinya, dan sepasang temannya.

“Kami sudah hubungi keluarganya, dan istrinya di Sulawesi. Mereka sudah tidak perdulikan pelaku Irwan. Jadi, rencana kita makamkan di Samarinda,” kata Humas BNN Provinsi Kaltim Haryoto, dikonfirmasi Niaga Asia, Sabtu (21/9).

Berita terkait :

Dikejar BNN, Mobil Terduga Bandar Narkoba Masuk Parit

Diketahui, Irwan bersama temannya, jadi target pengejaran tim BNN Provinsi Kaltim, setelah petugas mengendus adanya pengiriman narkoba tujuan ke Samarinda. Pengejaran Irwan menggunakan mobil Ayla KT 1971 RJ berlangsung dramatis.

Petugas sempat menyergap di kawasan Jalan Ir H Juanda, namun Irwan terus melaju. Dari dalam mobil, terlihat membuang bungkusan saat melintas di flyover Air Hitam. Diketahui, bungkusan itu berisikan 1 kg dan 200 butir ekstasi.

Petugas yang memepet mobil Ayla itu, terus melaju ke arah simpang empat Jalan PM Noor. Saat ditodongkan senjata, Irwan tidak perduli, bahkan mencoba merampas pistol petugas. “Petugas kami terseret, dan melepaskan tembakan mengenai jidatnya. Petugas jatuh dan luka di wajah,” terang Haryoto.

Pengejaran terhenti, setelah mobil Ayla terperosok ke parit. “Ada yang berhasil kabur, Daus. Sedang kita kejar. Jadi, 2 orang wanita dalam mobil itu, sedang kita periksa di kantor BNN,” tutup Haryoto. (006)