SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Fi (36) warga Kalimantan Selatan, pagi tadi ditemukan kritis di kawasan semak belukar di Bukit Pinang, Samarinda. Dia diduga sebagai pelaku pencurian motor di Tenggarong, Minggu (10/10) malam.
Keterangan diperoleh Niaga Asia, Fi diketahui sebagai maling motor oleh pemilik motor. Bersama warga lainnya, Fi dibuntuti dan dikejar hingga mengarah ke Samarinda.
Menggunakan motor curiannya, pelarian Fi terhenti di kawasan Bukit Pinang arah ke Samarinda. Dia akhirnya diamuk warga setelah tertangkap tangan bersama motor curiannya.
“Sepertinya ada dugaan begitu (dikeroyok),” kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Iptu Fahrudi dikonfirmasi wartawan, Senin (11/10).
Saat ditemukan warga, kondisi Fi mengenaskan. Di kepalanya, terdapat luka menganga diduga sebagai luka akibat bacokan senjata tajam. Tangannya pun memar.
Kendati demikian, kepolisian belum bisa memastikan luka dialami Fi itu adalah luka bekas bacokan sajam. “Intinya dipukuli sampai ada luka di kepalanya. Belum bisa dipastikan luka itu akibat apa,” terang Fahrudi.
Kasubnit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi ditemui Niaga Asia saat berada di Mapolresta Samarinda sore ini menerangkan, diduga pelaku mencuri motor di Tenggarong, wilayah hukum Polres Kutai Kartanegara.
“Jadi dikejar sampai Bukit Pinang, kemudian terduga pelaku curanmor jatuh. Kejadiannya sekira jam 5.30 pagi tadi,” kata Harry.
Kondisi masih bernyawa, Fi berada dalam kondisi luka mengenaskan di kepala dan patah lengan kiri. Saat ini Fi dalam penanganan medis RSUD AW Sjachranie Samarinda.
“Terduga pelaku ditemukan sekitar 20 meter dari jalan raya. Sekarang kita masih menunggu visum dari rumah sakit,” demikian Harry.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: CuranmorKaltimPencurianPeristiwaPolresta SamarindaSamarinda