Teriakan Minta Tolong, Ade Hilang di Sungai Mahakam

Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi bersama tim di lokasi kejadian Ade hilang di Sungai Mahakam, Sabtu (17/7) pagi. (Foto : HO/Basarnas)

KUTAI KARTANEGARA.NIAGA.ASIA – Ade Fernanda Putra, pemuda 20 tahun yang tinggal di Loa Duri Ulu, Kutai Kartanegara, dilaporkan hilang dini hari ini tadi di Sungai Mahakam saat pergi memancing. Sebelumnya terdengar teriakan meminta tolong diduga teriakan Ade.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WITA. Kabar dari relawan di Kutai Kartanegara usai mendapat informasi dari rekan korban, korban turun ke kapal untuk pergi memancing di Sungai Mahakam.

“Sempat ditegur temannya tidak usah memancing karena hujan. Tapi korban tetap pergi memancing,” kata Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia, Sabtu (17/7) pagi.

Melkianus menerangkan, tidak lama berselang, rekan korban mendengar teriakan meminta tolong. Belum diketahui jelas asal suara itu.

“Teman-teman korban kemudian mencoba mencari asal suara menggunakan perahu. Tapi hasilnya nihil,” ujar Melkianus.

Korban tidak terlihat lagi di lokasi dia memancing. Peristiwa itu akhirnya sampai ke Basarnas. Tim rescue Basarnas Unit Siaga Samarinda yang terdekat diterjunkan ke lokasi kejadian.

“Sekitar jam 8.45 pagi ini, tim Rescue Unit Siaga SAR Samarinda mempersiapkan alat utama SAR dan peralatan SAR air, untuk melakukan pencarian korban,” kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan Octavianto menambahkan.

Dalam operasi SAR kali ini, selain Basarnas, operasi SAR juga diikuti antara lain Polsek Loa Janan, Polairud Polres Kutai Kartanegara, BPBD Kutai Kartanegara, relawan di Kutai Kartanegara, serta keluarga korban.

Sumber : Basarnas Balikpapan
Editor : Saud Rosadi

 

Tag: