Terima Tokoh Masyarakat Bunyu, Gubernur Minta BNNP Sosialisasikan Bahaya Narkotika

aa
Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie menerima  tokoh masyarakat Tidung di Pulau Bunyu, Purnawarman dan Thamrin. Keduanya melaporkan bahwa Pulau Bunyu saat ini terkena Zona Merah peredaran narkoba di Kaltara. (Foto Infopubdok Kaltara)

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr H Irianto Lambrie menerima  tokoh masyarakat Tidung di Pulau Bunyu, Purnawarman dan Thamrin, Rabu (15/1/2020). Keduanya melaporkan bahwa Pulau Bunyu saat ini terkena Zona Merah peredaran narkoba di Kaltara.

Atas laporan  tokoh masyarakat tersebut, gubernur menyatakan bangga,  berterima kasih, dan akan mengkomunikasikan dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltara agar  memberikan atensi khusus pada daerah yang terkena zona merah.

“Salah satunya adalah dengan mesosialisasikan ke  masyarakat setempat perihal  bahaya dan dampak narkoba,” katanya.

aa
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara,  Eko Marsoro dan staf  menyampaikan laporan pelaksanaan sensus kependudukan tahun 2020 kepada Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie, Rabu (15/1/2020). (Foto Infopubdok Kaltara)

Sebelumnya, gubernur menerima Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara,  Eko Marsoro dan staf  menyampaikan laporan rencana sensus kependudukan yang akan dilaksanakan pada tahun ini.

Menurut gubernur, sensus penduduk merupakan langkah nyata menuju satu data kependudukan Indonesia. Dari itu  dia mengajak seluruh lapisan masyarakat turut berperan aktif menyukseskan sensus penduduk 2020.

“Catatkan diri anda melalui sensus penduduk online pada bulan Februari sampai Maret 2020,” kata gubernur.

Sebelumnya, gubernur menerima kedatangan Civitas Akademika Universitas Terbuka (UT) Tarakan, antara lain  Kepala UPBJJ UT Tarakan, Dr Milwan, didampingi oleh Pokja UT Bulungan, Magdalena, SE, M.AP, dan Ikatan Alumni UT,  David Gunawan dan Tedi Kusuma. Kepada gubernur, Milwan melaporkan progress pembangunan Gedung Kampus UT Tarakan sudah 98 persen, dan tahun ini dipastikan rampung 100 persen.

Mendengar progres Kampus UT selesai tahun ini, gubernur menyatakan  sangat senang sekali, karena akan membuka keran pengembangan SDM yang ada di Kaltara.  “Insya Allah jika tidak ada halangan Gedung Kampus UT Tarakan akan diresmikan pada bulan Oktober 2020 mendatang,” kata gubernur.

Selain itu,  gubernur juga menerima beberapa tamu ASP Ahmad Yusri Bin Abu Bakar, Pegawai Penghubung  Polis Diraja Malaysia.  Ahmad Yusri  melaporkan ke gubernur keberadaan pegawai perwakilan Polis Diraja Malaysiamereka yang bertugas di Kota Tarakan.

Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Kaltara, dihari yang sama juga melaporkan keberadaan ISEI Kaltara ke gubernur. Gubernur berharap ISEI dapat bersinergi dengan Pemprov Kaltara untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi Kaltara. (001)

Tag: