Terpeleset, Rahman Tenggelam di Sungai Mahakam

Rescuer Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda dalam operasi SAR, Selasa 14 Juni 2022 (Foto : HO-Basarnas)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Abdul Rahman Ranti (49), anak buah kapal (ABK) warga Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam hari ini, setelah terpeleset dan tercebur di Sungai Mahakam. Dia tengah dicari tim SAR gabungan.

Hilangnya Rahman dilaporkan keluarganya ke Basarnas sekitar pukul 10.50 WITA pagi ini tadi. Insiden di perairan Mahakam itu terjadi pada Senin (13/6) malam sekitar pukul 23.00 WITA.

“Kapal muatan batubara yang digunakan korban perjalanan pulang dari Bengkinang, menuju pelabuhan Pongkor,” kata Kepala Basarnas Balikpapan Melkianus Kotta, seperti dikutip niaga.asia dari keterangan tertulis, Selasa.

Di perjalanan, kapal kehabisan bahan bakar minyak (BBM). Tidak berselang lama, kapal muatan batubara lain datang membantu.

“Kapal ingin towing ke kapal batubara lainnya. Saat melemparkan tali, korban terpeleset dan tidak sempat diselamatkan, lalu tenggelam. Sampai sekarang masih dalam pencarian,” ujar Melkianus.

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan Basri menerangkan, Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda dikerahkan ke lokasi kejadian, berjarak sekitar 21,6 kilometer dari Samarinda.

“Rescuer Basarnas membawa alat utama SAR antara lain rubber boat. Selain keluarga korban, unsur yang terlibat semua potensi SAR dan juga masyarakat,” demikian Basri.

Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi

Tag: