Terpilih, Barkati-Darlis Perbanyak Bantuan untuk UMK dan Industri Kecil

Pasangan BADAR berbagi tugas “menyapa” calon pemilih. (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Pasangan calon walikota Samarinda nomor urut 1, Muhammad Barkati – Muhammad Darlir (BADAR) bertekad bila terpilih akan  memperbanyak  bantuan untuk UMK (Usaha Mikro dan Kecil) dalam periode masa jabatannya 2021-2024. Bentuk bantuan yang diberikan adalah berupa barang ( alat dan peralatan kerja, serta bahan dasar) yang diperlukan masing-masing UMK. Skema bantuan dalam bentuk hibah, sehingga UMK penerima bantuan tidak dibebani kewajiban membayar kembali bantuan yang diterima dengan cara mencicil.

“Nilai bantuan modal kerja dalam bentuk barang, sekitar Rp10 jutaan per UMK. Dari total nilai Rp10 juta itu, sekitar Rp7,5 juta dalam bentuk alat dan peralatan kerja, kemudian Rp2,5 dalam bentuk bahan dasar membuka atau mengembangkan usaha,” ungkap Muhammad Darlis, mewakili Muhammad Barkati dalam bincang-bincang dengan Niaga.Asia, Jumat malam (2/10/2020).

Menurut Darlis, begitu Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltim ini biasa dipanggil sehari-hari, target UMK  yang dibantu setiap tahunnya  berkisar antara 1.000 – 2.000 UMK, atau 8.000 UMK dalam masa jabatannya yang hanya 4 tahun di Pilkada Tahun 2020 ini. Anggaran untuk bantuan bagi UMK itu dialokasikan dari APBD Samarinda sebesar Rp10 miliar – Rp20 miliar per tahun.

“Dari sisi anggaran, jumlah Rp10 miliar – Rp20 miliar tersebut tidaklah besar, sedangkan dampak positifnya besar sekali bagi ekonomi keluarga dan masyarakat. Apabila satu unit UMK menghidupi 5 jiwa, bantuan tersebut akan menolong 5000 jiwa sampai 10.000 jiwa,” kata Darlis.

Diterangkan pula, bantuan untuk UMK ini, sebetulnya sudah dilaksanakan Pemerintah Kota Samarinda saat ini,  tapi jumlahnya masih sangat terbatas. Karena  UMK di Samarinda terdampak COVID-19, maka Pak Barkati dan dirinya berkeat melanjutkan dengan memperbanyak jumlah bantuan bagi UMK.

“Program ini bukan baru di Pemkot Samarinda, tapi kelanjutan dari yang sudah dijalankan Pak Syaharie Jaang – Muhammad Barkati dimana jumlahnya yang akan diperbanyak,” terang Darlis.

Darlis yang sudah mulai melakukan kampanye bersama Bakarti  dengan pola blusukan sejak 26 September lalu, mengaku mereka berdua melihat di berbagai kawasan permukiman UMK sudah tumbuh, pemicu pertumbuhan adalah semangat berwirausaha di masyarakat dan kemajuan teknologi informasi, digitalisasi pemasaran, termasuk dalam hal ini adanya aplikasi go-food.

“Kami berdua melihat dalam gang-gang kecil sekalipun ada UMK. Pelaku UMK itu adalah kelompok masyarakat yang mandiri, dimana secara tak langsung juga sangat membantu pemerintah dalam memutar roda perekonomian. Pelaku UMK wajar mendapat bantuan baik berupa modal kerja maupun bimbingan teknis agar usahanya,” kata Darlis.

Memberikan bantuan bagi UMK, bagian dari visi dan misi BADAR, yaitu; mewujudkan penguatan ekonomi daerah melalui pengembangan ekonomi kreatif dan optimalisasi potensi unggulan dan penguatan iklim usaha yang kondusif dan berkeadilan, yang dalam prakteknya akan melakukan menumbuhkan ekonomi kreatif berbasis pengetahuan, membina dan mengembangkan UMKM. (adv)

Tag: