Terus Dipantau, 13 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RSAS

Jemaah haji Indonesia tahun 2022 saat berada di Jeddah (handout Kementerian Agama)

MADINAH.NIAGA.ASIA — Tiga hari menjelang berakhirnya operasional haji, 13 jemaah haji indonesia masih mendapatkan perawatan di rumah sakit Arab Saudi (RSAS). Rinciannya, 9 jemaah dirawat di RSAS Mekkah, 2 jemaah di Madinah, dan 2 jemaah lagi di Jeddah. Mereka yang dirawat didominasi penyakit jantung dan saluran pernafasan.

Kepala Pusat Kesehatan Haji dr Budi Sylvana mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap jemaah haji yang dirawat di RSAS hingga selesai operasional haji.

“Sampai masa operasional haji selesai, setiap hari dilakukan visitasi oleh tim dokter KKHI. Baik di Mekkah maupun di Madinah untuk memonitor kondisi jemaah yang dirawat di RSAS,” kata Budi dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Rabu.

Setelah masa operasional haji selesai, tim kesehatan terus melakukan proses pemantauan terhadap jemaah haji di RSAS melalui kantor urusan haji di Jeddah dan Konsulat Jenderal (Konjen) Indonesia di Jeddah.

“Semua jemaah haji yang dirawat di RSAS tetap menjadi tanggung jawab pemerintah Indonesia sampai nantinya jemaah bisa pulang ke tanah air,” ujar Budi.

Jemaah haji yang dirawat di RSAS merupakan jemaah haji yang memang memiliki kasus berat dan membutuhkan penanganan kesehatan yang jauh lebih intensif. Sebagian jemaah juga membutuhkan alat bantu seperti ventilator. Sehingga kondisinya belum memungkinkan untuk dapat dipulangkan melalui skema tanazul-evakuasi.

Meski demikian Budi berharap jemaah yang saat ini masih dirawat di RSAS dapat segera pulih dan dapat dipulangkan secepatnya ke tanah air, menyusul kepulangan jemaah haji lainnya.

“Kita berdoa mudah mudahan semua bisa kembali pulih dan bisa segera kita pulangkan,” demikian Budi.

Sumber : Humas Kementerian Kesehatan | Editor : Saud Rosadi

 

 

Tag: