Tidak Ada Daerah PPKM Level 4, Kadinkes Kaltim: Waspada Masih Ada Penularan

Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi pelajar di SMPN 22 Samarinda di Kalimantan Timur, Selasa (24/8). (Foto: BPMI Setpres)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemerintah menetapkan 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2 dan Level 3. Meski demikian, masyarakat diingatkan tidak lengah dan terus menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timu dr Padilah Mante Runa mengingatkan, agar masyarakat tidak euforia berlebihan menyusul ketiadaan 10 kabupaten dan kota di Kaltim masuk PPKM Level 4.

“Karena sampai sekarang masih ada penularan. Dikhawatirkan nanti terjadi ledakan kasus di gelombang ketiga,” kata Padilah dikonfirmasi Niaga Asia, Selasa (5/10) sore.

Padilah juga memberi atensi kabupaten Mahakam Ulu, di mana tiga hari berturut-turut berada di zona hijau yang masuk kategori tidak memiliki kasus positif Covid-19 aktif.

“Harus bisa mempertahankan. Minimal, selalu mengikuti kebijakan pemerintah. Baik itu mempercepat cakupan vaksinasi, dan ketat menerapkan kebijakan protokol kesehatan,” ujar Padilah.

Padilah berharap masyarakat di 10 kabupaten dan kota, agar terus bekerjasama dengan pemerintah agar terus menjaga dan memperketat protokol kesehatan.

“Pertahankan itu (tidak ada PPKM Level 4 di Kaltim). Kemarin (ledakan kasus medio Juli – Agustus 2021) sudah merasakan kan? Jangan terjadi lagi,” harap Padilah.

Di sisi lain, lanjut Padilah, pemerintah juga terus berupaya mempercepat vaksinasi masyarakat di Kalimantan Timur. Dia mana, per 3 Oktober 2021, cakupan vaksinasi di Kalimantan Timur mencapai 44,57% untuk dosis I dan 23,88% untuk dosis II dari target 2.874.401 sasaran vaksin.

“Iya, kita terus upayakan percepatan vaksinasi. Seiring dengan banyaknya vaksin yang datang. Awal Oktober kemarin, datang 93.600 dosis vaksin Pfizer. Tanggal 4 Oktober kemarin, datang lagi Pfizer dan Sinovac,” demikian Padilah.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: