Tidak Ada yang Dilanggar, Pabrik Semen Lebih Baik Cepat Dibangun

Wagub dan Wabup melihat peta lokasi pembangunan Pabrik Semen.(Foto: Wahyu/Humas)

KALIORANG.NIAGA.ASIA – Rombongan Pemprov Kaltim dipimpin Wagub Kaltim Hadi Mulyadi pada hari kedua kunjungan kerjanya ke Kutim, meninjau lokasi rencana pembangunan Pabrik Semen di Desa Sekerat, kecamatan Bengalon, Senin (23/4/2019).

Wakil Bupati Kasmidi Bulang ikut dalam rombongan mendampingi Wagub mewakili Bupati Kutim. Saat itu setelah peninjauan Wagub dan Wabup sepakat bahwa pembangunan pabrik semen segera dipercepat. Tujuannya, demi menunjang perekonomian Kaltim, Kutim dan daerah sekitar. Khususnya masyarakat disekitar Desa Selangkau-Kecamatan Kaliorang, dan Desa Sekerat-Kecamatan Bengalon.

Wagub menerangkan, pemerintah punya kewajiban untuk memastikan kajian secara ilmiah lewat lembaga-lembaga terkait. Seperti badan geologi dan lain-lain. Jika semua sudah memenuhi syarat, pihak manapun yang tidak mendukung silahkan duduk bersama dan tidak perlu anarkis. Hadi Mulyadi meminta para pihak yang menolak bisa menyampaikan pemikiran, agar bisa menyamakan persepsi.

“Jangan sampai yang dia (pihak yang menolak) punya maksud berbeda. Namun kalau sepakat kita putuskan bersama. Tetapi setiap keputusan itu tidak selamanya menyenangkan semua pihak. Tapi kalau ada yang tidak mendukung, selama secara (kajian) ilmiah kita terpenuhi, maka (program) tetap berjalan. Tidak ada target, tetapi segala sesuatu lebih cepat, lebih baik,” tambahnya.

Dia menegaskan program pembangunan mesti cepat dilaksanakan. Apalagi, tidak ada suatu regulasi yang dilanggar.

Senada, Wabup Kasmidi Bulang mengatakan, Pemkab Kutim sudah mengadakan satu forum diskusi bersama para ahli-ahli karst, geologi dan lingkungan bahkan dari kementerian sekalipun.

“(Diskusi) Ini menjadi jawaban. Kenapa mesti berdebat hanya karena persoalan yang sepenuhnya belum diketahui. Kalau sepanjang tidak merusak lingkungan, tidak merusak ekosistem, tidak merusak cagar budaya, kenapa tidak memberikan peluang (investasi) itu kepada investor untuk membangun daerah kita,” tutupnya. (hms7)