Tidak Terima Asmara Diputus, Pria Balikpapan Ini Timpas Parang Mantan

Anrahim alias Andre ditahan di Polsek Balikpapan Selatan. (HO-Polsek Balikpapan Selatan)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Aksi penganiayaan berat mengejutkan warga Balikpapan. Seorang pria bernama Anrahim alias Andre (27) nekat menyerang mantan kekasihnya, Novi Anggriyani (23), dengan sebilah parang sepanjang 80 cm, di kawasan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kamis 29 Mei 2025 malam.

Motif sementara yang didalami pihak kepolisian mengarah pada latar belakang asmara, lantaran pelaku diduga tidak terima diputuskan oleh korban.

Peristiwa mengerikan itu terjadi sekitar pukul 20.30 Wita di rumah korban, kawasan di Jalan Telaga Mas, Gang Bambu IV, RT 04, Kelurahan Sepinggan.

Tanpa banyak bicara, pelaku langsung mengamuk dan mengayunkan parang secara membabi buta ke arah korban di ruang tamu dan halaman rumah.

“Pelaku menyerang secara membabi buta. Dugaan sementara, motifnya karena tidak terima diputuskan oleh korban,” kata Kapolsek Balikpapan Selatan AKP Abu Sangit, Senin 2 Juni 2025.

Korban mengalami dua luka sayat di bagian kepala, dan juga luka parah di tangan dan jari-jari nyaris membuat beberapa bagian tubuh korban putus saat menangkis serangan pelaku.

Teriakan korban membuat warga sekitar berdatangan, dan langsung mengamankan pelaku. Tim Reskrim Polsek Balikpapan Selatan yang tiba di lokasi kejadian, mengamankan pelaku beserta barang bukti senjata tajam.

Korban dilarikan ke RSKD Balikpapan untuk mendapatkan perawatan intensif, karena terluka berat di tangan dan kepala.

Pelaku ditahan di Polsek Balikpapan Selatan. Penyidik menjeratnya dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat, serta Pasal 2 Ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena membawa senjata tajam tanpa izin.

Abu menegaskan penyelidikan akan terus dilanjutkan, untuk mendalami lebih jauh latar belakang hubungan personal antara pelaku dan korban.

“Motif asmara menjadi salah satu dugaan utama. Kami masih terus menggali keterangan dari pelaku dan saksi,” ujar dia.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: