Tiga Kabupaten di Kaltim Dicurigai Transmisi Lokal

Ilustrasi petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD) menangani kasus Virus Corona (Covid-19). (Foto : istimewa/Google Images)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur mencurigai terjadinya transmisi lokal di 3 kabupaten di Kalimantan Timur. Sebelumnya, kota Balikpapan, menjadi daerah pertama di Kalimantan Timur terjadinya transmisi lokal penularan Covid-19.

Kecurigaan itu bukan tanpa alasan. Dari 134 kasus terkonfirmasi positif di Kalimantan Timur hari ini, ada 17 pasien Corona yang tidak memiliki riwayat jelas perjalanan dari daerah terjangkit, maupun kontak dengan pasien positif.

Tujuh belas pasien itu, 10 orang berada di Balikpapan, 2 orang di kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), 4 orang di kabupaten Kutai Timur, serta 1 orang di kabupaten Berau.

“17 kasus ini, tertular tanpa ada riwayat perjalanan. Ini menggambarkan, memang sudah terjadi transmisi lokal,” kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak, saat konferensi pers bersama wartawan melalui telekonferensi, Kamis (30/4).

Dengan begitu, lanjut Andi, kesimpulan sementara itu memberikan gambaran, bahwa Covid-19 sudah menyebar di tengah-tengah masyarakat. “Ada dekat dengan kita,” sebut Andi.

“Sebab, yang terinfeksi tidak mesti usai melakukan perjalanan dari luar kota daerah yang terjangkit,” tambah Andi.

Andi juga terus mengingatkan, agar masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan, di masa pandemi Corona seperti saat ini.

“Hindari kerumunan. Apabila terpaksa berada di luar rumah, kenakan masker, dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir,” demikian Andi. (006)

Tag: