SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Tiga ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Provinsi Kalimantan Timur di tiga kepengurusan KNPI menyatakan berkomitmen menyatukan kembali KNPI yang terpecah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Kaltim, sehingga nanti hanya ada satu KNPI di Kaltim.
Komitmen untuk bersatu itu disampaikan Ketua MPI KNPI Provinsi Kaltim versi KNPI Kaltim yang diketuai Khairuddin, Agus Herikesumah, Ketua MPI KNPI Provinsi Kaltim versi KNPI Kaltim yang diketuai Surpani, Elyansyah Khastan, Ketua MPI KNPI Provinsi Kaltim versi KNPI Kaltim yang diketuai Dayang Dona Faroek, Yunus Nusi yang diwakili Sekretaris KNPI Kaltim versi Dayang Dona Faroek, Muslimin dalam pertemuan di KONI Kaltim, Jumat (11/1).
Majelis Pemuda Indonesia Kaltim Ingin Selamatkan Gedung Pemuda
Dalam pertemuan yang dipandu Muslimin tersebut juga hadir tokoh pemuda mantan kepengurusan KNPI Kaltim sebelum terjadinya perpecahan seperti, HM Balfas Syam, Syarifudin Duntu, Amir P Ali, Intoniswan, HM Jami. Pertemuan juga dimaksudkan untuk mesukseskan penyelenggaraan “Deklarasi KNPI Kaltim Bersatu” yang akan dilaksanakan besok, Sabtu (12/1) dan akan disaksikan Gubernur Kaltim, H Isran Noor.
Ketiganya mengungkapkan, saat ini sebenarnya masa kepengurusan ketiga DPD KNPI di Kaltim sudah berakhir dan begitu pula dengan di DPP KNPI. Bahkan di DPP sekarang bukan tiga lagi kepengurusan, malahan sudah jadi empat, setelah timbul lagi perpecahan paska Kongres di Bogor.
“Momen berakhirnya masa kepengurusan tiga versi KNPI Kaltim saat ini, bisa kita digunakan untuk bersatu. Peluang itu tetap terbuka karena yang terjadi sebelumnya tak lebih dari beda pendapat dalam hal ke KNPI-an,” kata Agus Herikesuma dan dibenarkan, Elyansyah Khastan, dan Muslimin.
Yunus Nusi yang dihubungi terpisah mengatakan, dia berhalangan hadir di acara di KONI Kaltim karena ada kegiatan dalam keluarga, tapi menyambut baik dan juga ingin perpecahan diakhiri, bersatu kembali, sehingga di Kaltim nanti hanya ada satu KNPI. “Saya mendukung KNPI bersatu kembali,” ujarnya.
Menurut Agus Herikesuma, Elyansyah Khastan, dan Muslimin, acara hari Sabtu (12/1) fokus pada “Deklarasi KNPI Kaltim Bersatu” dan mendengarkan arahan dari Gubernur Kaltim, H Isran Noor untuk ditindaklanjuti ketiga ketua MPI, kemudian sepatah dua patah kata sambutan dari ketiga ketua MPI. “Besok kita batasi pada deklarasi saja, hal-hal teknis nanti dibahas dalam pertemuan tersendiri antar MPI,” kata Agus.
Dikatakan pula, karena masa kepengurusan ketiga pengurus KNPI di Kaltim sudah berakhir, nanti untuk mengisi kekosongan, ketiga MPI akan berembuk. “Saya menawarkan dibentuk semacam presidium. Presidium itu kewajibannya mengkoordinir kegiatan penyatuan kembali KNPI dan menyelenggarakan Musda. Saya rasa yang ideal jadi Ketua Presidium Bung Amir P Ali karena tidak bagian dari ketiga kubu yang terpecah,” usul Agus.
Konsep acara deklarasi yang terbatas tersebut juga dianggap sudah tepat oleh tokoh pemuda lainnya karena bisa menghindari karena ketidaksengajaan ada yang menyinggung perasaan ketiga kubu yang berbeda. “Saya rasa konsep adanya pembatasan bicara bagi ketiga kubu di acara deklarasi tersebut sudah benar,” kata Balfas. (001)