Tiga Maling Spesialis Bobol Ruko di Samarinda Ditangkap

Tiga tersangka pembobol ruko di Samarinda. Dalam sepekan mereka beraksi di 2 lokasi. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tim gabungan Jatanras Polresta Samarinda, bersama Polsek Samarinda Ulu, meringkus 3 maling spesialis pembobol ruko, Selasa (3/3) kemarin. Dalam sepekan, mereka 2 kali membobol ruko menggunakan gunting pemotong baja, untuk memotong gembok ruko.

Aksi terbaru ketiga pelaku warga Samarinda masing-masing Ahmad Junaidi (46), Andi Ariyanto (40), serta Aspian (58), dilakukan Kamis (27/2), sekitar pukul 05.00 Wita, di sebuah ruko kawasan Jalan Letjend Suprapto, Samarinda.

“Mereka pakai mobil, nomor polisinya ditutupi. Tapi aksi mereka ini terekam CCTV,” kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda M Ridwan, di kantornya, Jalan Ir H Juanda, Rabu (4/3).

Sederetan barang yang diambil pelaku antara lain brankas isi uang Rp4 juta, laptop dan HP dengan kerugian Rp20 juta. “Mereka pakai gunting baja untuk memutus gembok ruko. Satu orang nunggu di ruko, 2 eksekutor di dalam ruko,” ujar Ridwan.

Peralatan yang digunakan untuk membobol ruko. (Foto : Niaga Asia)

Belakangan, dari hasil pengembangan, tiga pelaku itu juga membobol ruko kantor AXA Financial di Jalan Siradj Salman, Senin (2/3) malam. “Yang dicuri adalah laptop. Mereka juga gunakan mobil, tapi berbeda dengan kejadian pencurian di ruko pertama,” sebut Ridwan.

“Modusnya sama, mereka menggunakan gunting baja buat memotong gembok. Tapi yang di kantor Axa ini, tidak terekam CCTV,” tambah Ridwan.

Dijelaskan Ridwan, ketiganya diketahui residivis kasus pencurian. Aksi mereka kembali dilakukan setelah bebas menjalani hukuman di penjara. “Jadi mereka mengulangi lagi. Mereka spesialis pembobol ruko,” ungkap Ridwan.

Masih dijelaskan Ridwan, ketiga pelaku kini meringkuk di penjara. Penyidik menjeratnya dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian disertai Pemberatan. “Ancamannya 7 tahun penjara,” tutup Ridwan. (006)