Tiga WNI Positif Mengidap Penyakit Akibat Virus Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess

Kapal pesiar Diamond Princess tampak bersandar di Terminal Pelabuhan Pesiar Daikoku di Yokohama, Jepang, 11 Februari lalu. (Hak atas foto Reuters Image caption)

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Sebanyak tiga warga negara Indonesia yang menjadi anak buah kapal pesiar Diamond Princess teruji positif mengidap penyakit Covid-19 yang disebabkan virus Sars-CoV-2, sebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

“Berdasarkan komunikasi terakhir termasuk pembicaraan dengan duta besar Jepang diperoleh informasi tiga dari 78 kru WNI dinyatakan confirm[mengidap Covid-19],” tutur Menlu Retno Marsudi kepada wartawan di kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, sebagaimana dilaporkan wartawan BBC News Indonesia, Raja Eben Lumbanrau.

Retno menambahkan dua dari tiga orang yang kedapatan mengidap penyakit telah dibawa ke sebuah rumah sakit di Chiba, Jepang. Orang ketiga sedang menjalani proses menuju ke rumah sakit pada Selasa (18/02) siang.

Sebuah tim dari Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo, menurut Retno, telah bertolak ke Chiba untuk memastikan ketiga WNI tersebut mendapat penanganan yang baik dari otoritas Jepang.

“Engagement dengan pihak keluarga dari tiga WNI yang sudah dinyatakan confirm tersebut sudah dilakukan,” kata Retno.

“Kemarin saya melakukan komunikasi per telepon dengan WNI kita yang menjadi kru di kapal tersebut, dan kita sampaikan mengenai perhatian besar pemerintah termasuk saya menyampaikan pembicaraan-pembicaraan dengan otoritas Jepang untuk memberikan perhatian sekali lagi kepada kru kapal,” tambahnya.

Retno mengatakan pemerintah Indonesia tidak menutup kemungkinan untuk mengevakuasi para WNI dari dalam kapal tersebut.”Opsi evakuasi sejak awal dibuka dan kita terus-menerus akan melakukan koordinasi baik dengan otoritas di Jepang maupun dengan perusahan kapal tersebut. Ini ada unsur perusahaan yang juga harus kita lakukan koordinasi dan komunikasi dengan mereka,” jelasnya.

Menurut Retno, total orang di dalam kapal tersebut berjumlah 3.711 orang. Dari angka itu, jumlah penumpang berjumlah 2.666 orang. Adapun kru berjumlah 1.045 dari 56 negara, termasuk Indonesia.

Bagaimana virus itu menyebar ke dalam kapal?

Dalam keterangan yang disampaikan Menlu Retno Marsudi, sebanyak 446 orang dari 3.711 orang di kapal pesiar Diamond Princess terinfeksi selama masa karantina 14 hari.  Di sisi lain, media Jepang, NHK yang mengutip Kementerian Kesehatan Jepang, menyebut terdapat 454 orang yang terinfeksi di dalam kapal itu.

Rangkaian kasus muncul setelah seorang pria Hong Kong berusia 80 tahun yang bulan lalu berada di dalam kapal jatuh sakit.

Pria Hong Kong itu diyakini sebagai sumber penyebaran virus corona di dalam kapal pesiar yang sedang berlabuh di Yokohama, Jepang, pada 20 Januari lalu. Dia kemudian turun di Hong Kong pada 25 Januari. Pria tersebut belakangan diketahui terjangkit virus corona setelah hasil tesnya positif.

Sumber: BBC News Indonesia

Berita ini akan diperbarui

Tag: