Tilawah Asal Kutai Kartanegera Raih Gelar Juara III di MTHA Antar Bangsa Ke-65 di Kuala Lumpur

Nur Rahmiyatin Adha, tilawah putri dewasa asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang mewakili Indonesia meraih juara ketiga Majelis Tilawah dan Hafazan Al-Qur’an (MTHA) Peringkat Antar Bangsa ke 65, tanggal 9 Agustus 2025, di Kuala Lumpur dan berhak menerima hadiah sebesar RM 20.000,00 atau setara  dengan Rp76.000.000,- (Foto LPTQ Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Nur Rahmiyatin Adha, yang akrab dipanggil Rahmi, tilawah putri dewasa asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang mewakili Indonesia meraih juara ketiga Majelis Tilawah dan Hafazan Al-Qur’an (MTHA) Peringkat Antar Bangsa ke 65, dan berhak menerima hadiah sebesar RM 20.000,00 atau setara  dengan Rp. 76.000.000,00. Juara kesatu diraih Wan Sofiah Aini dari Malaysia. Sedangkan juara kedua diraih Fatimah Zahra Asy Shofar dari Maroko.

Sedangkan Azroi Hasibuan, peserta tilawah putra dewasa asal Provinsi DKI Jakarta meraih juara kedua dan berhak meraih hadiah sebesar RM 30.000,00 atau setara dengan Rp. 114.000.000,00. Juara kesatu diraih Aiman Ridwan, dari Malaysia. Sedangkan juara ketiga diraih Muhammad Yaya Lil Ziyan, dari Turki.

”Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Anwar Ibrahim menutup secara resmi Majelis Tilawah dan Hafazan Al-Qur’an (MTHA) Peringkat Antar Bangsa ke 65, tanggal 9 Agustus 2025, di Dewan Merdeka, World Trade Center, Kuala Lumpur,” kata Jauhar Efendi, selaku Ketua III LPTQ Kaltim dan pendamping delegasi Indonesia, melaporkan untuk Niaga.Asia.

Kegiatan MTHA yang diselenggarakan setiap tahun ini berlangsung sejak tanggal 2 sampai dengan tanggal 9 Agustus 2025.  Kegiatan MTHA ke-65 ini diikuti oleh 71 peserta dari 49 negara. Sedangkan Dewan Hakim berjumlah 20 orang. Berasal  dari 11 negara. Malaysia mengirim 9 orang hakim. Disusul Mesir mengirim 2 orang hakim. Selebihnya dari 9 negara. Masing-masing mengirim satu orang hakim, yaitu dari Indonesia, Brunei Darussalam, Thailand, Qatar, Iran, Irak, Maroko, dan Jordania.

Pada acara penutupan yang berlangsung cukup hikmat dan meriah ini, delegasi Indonesia yang mengirimkan 2 (dua) orang peserta untuk cabang Tilawah Putra dan Putri Dewasa mampu menyabet dua gelar kejuaraan.

Adapun untuk katagori hafalan 30 Juz, Indonesia tidak mengirim peserta. Untuk putra, juara kesatu diraih Usamah Bargus dari Jerman. Juara kedua, diraih Muhammad Abdullah Masuski, dari Syria, dan juara ketiga diraih Muhammad Jamil Farhan dari India. Sedangkan untuk katagori hafalan 30 juz putri, juara kesatu diraih Tasnim Umar Arian dari Syria. Juara kedua diraih Auni Khadijah, dari Malaysia, dan juara ketiga diraih Najwa Zaydan Al Kurbu, dari Libia.

Rahmi, peserta asal Kaltim mengaku erasa bersyukur bisa membawa nama harum Negara Indonesia, sekaligus membawa hadiah yang cukup besar.

”Saya tidak menyangka dapat meraih juara ketiga, karena merasa penampilan saya kemarin tidak maksimal, namun ke depan dia berjanji untuk lebih tekun lagi berlatih,” ucapnya.

Berkaitan dengan prestasi yang diperoleh Rahmi, Ketua LPTQ Kaltim, Sri Wahyuni, yang sehari-hari menjabat sebagai Sekda Kaltim menyampaikan apresiasi kepada Rahmi dan pelatih serta pendamping.

Walaupun belum maksimal, tetapi telah membawa nama harum Indonesia, dan khususnya Kalimantan Timur. Apalagi bulan Maret 2025 yang lalu, peserta dari Kaltim atas nama Mohammad Haikal Al Ghifari meraih juara pertama Musabaqah Internasional Menghafal Al-Qur’an Peringkat Anggota MABIMS. Haikal mendapatkan hadiah sebesar 7.000 dollar Brunei atau setara dengan Rp. 86.000.000,00, yang diserahkan langsung oleh Sultan Hassanal Bolkiah, di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: