SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur bersama Tim Gugus Penanganan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) telah memulai vaksinasi ternak di wilayah terdampak PMK di Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara (PPU) kurang lebih sebanyak 950 ekor.
Rincian vaksinasi yang sudah diberikan hingga kemarin, di Kabupaten Paser, dari target 4.000 ternak sudah direalisir 381 ekor, yakni di Kecamatan Paser Belengkong 284 ekor dan Kecamatan Muara Komam 97 ekor. Sementara di Kabupaten PPU dari target 1.000 ekor ternak, telah direalisir vaksinasi 548 ekor tersebar di tiga desa, yaitu di Desa Gunung Intan 197 ekor, Desa Labangka 197 ekor dan Babulu 154 ekor.
“Sesuai droping vaksin yang diterima dari Kementan pada Tahap I ini, target ternak yang akan divaksin sebanyak 5.000 ekor, dengan rincian di Kabupaten Paser 4.000 ekor dan di Penajam Paser Utara (PPU) sebanyak 1.000 ekor,” kata Kepala DPKP Kaltim, Munawwar, hari ini, Kamis (4/8/2022).
Menurut Munawwar, tahap I Kaltim mendapat vaksin 5 ribu dari Kementerian Pertanian dan 5 ribu lagi menyusul di tahap II.
“Dalam upaya pencegahan PMK, pemerintah bergerak cepat pada wilayah terdekat dari lokasi PMK ditemukan. Vaksinasi tahap satu ini difokuskan pada wilayah yang memiliki radius 10 Km2 dari wilayah terdampak PMK,” ucapnya.
Untuk sementara DPKH dan Tim Gusus fokus pemberian vaksin tahap satu, dan nanti akan melanjutkan lagi vaksin tahap dua sehingga total ada 10 ribu.
Selain itu, DPKH juga memberikan desinfektan dari BPBD Kaltim kepada peternak untuk mensterilkan kandang ternaknya.#
Tag: PMKvaksi