SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Pasca di tetapkan wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan sebagian Kutai Kartanegara (Kukar) oleh Presiden RI tentang rencana perpindahan Ibu Kota Negara (IKN), Tim Kemenkopolhukam RI kunjungi Pemkab PPU di dampingi Dandim 0913/PPU dan Kapolres PPU di terima oleh Wabup PPU Ir H Hamdam di Kantor Bupati PPU di Penajam, Kamis (20/11/2019).
Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud S.iP menuturkan kepada awak media menerangkan, maksud dan tujuan Tim Kemenkopolhukam RI ke Pemkab PPU selain bersilahturrahmi ke Pemkab PPU juga meninjau wilayah yang akan di gunakan sebagai IKN serta meninjau lokasi Helyped dan Penataan Gelar Kekuatan TNI yang nantinya untuk Lokasi Mabes TNI.
“Sesuai dengan surat perintah Sesmenko Polhukum Nomor : 3330/HN.02.03.11.2019 pada tanggal 12 November 2019 tentang perintah koordinasi, gelar kekuatan TNI di Provinsi Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara) terhitung mulai 18 s/d 22 November 2019,” tambah Dandim PPU.
Sementara Kepala Penrem 091/ASN, Kapten (Arh) Asrul Ashar mengatakan, adapun rombongan dari Kemenkopolhukam RI antara lain, Asdep Koord Kekuatan Kemampuan dan Kermahan Brigjen TNI Suparjo, Paban 1/Jakrenstra Srenum TNI Kolonel Czi Saptono Syiwarudi, Kabid Kekuatan dan Kemampuan Pertahanan Kolonel Laut (P) Rakhmat Arief Bintoro, Staf Kodam VI/Mulawarman Mayor Czi Edi Purwanto, Analis Umum Kemenko Polhukam Ispriyanto dan Staf Deputi Bidkoor Hanneg Asih Mundari (K). (*/001)
Tag: Ibu Kota Baru