Tim Labfor Mabes Polri Periksa TKP Kebakaran Tewaskan 7 Jiwa

aa
Dua anggota Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya melakukan olah TKB di lokasi kebakaran yang menewaskan 7 jiwa di Loa Bakung, Selasa/1/1)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Tim Labfor (Laboratorium dan Forensik) Mabes Polri Cabang Surabaya sebanyak 2 orang, Selasa (1/1/19) sekitar pukul 14.00 Wita, melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan sebab-sebab kebakaran di TKP  yang menewaskan 7 jiwa dari keluarga Ibrahim Bayu (42) tanggal 18 Desember 2018.

Selama pemeriksaan tim mendapat pengawalan dari anggota Polsek Sungai Kunjang, dan dipandu oleh keluarga korban , Yusnita Pandjaitan yang hapal ruang-ruang di rumah yang terbakar tersebut. Warga yang bertetangga dengan korban di Perum Korpri, Blok CK, RT 66, Nomor 4, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, juga ikut menyaksikan.

Kebakaran yang Merenggut 7 Jiwa Membuat Samarinda Berduka

Dari lokasi kebakaran, tim Labfor melakukan  pemeriksaan ke seluruh ruangan rumah. Menggunakan sekop, palu, hingga cangkul, tim mengambil sejumlah barang bekas terbakar untuk diteliti di Labfor Surabaya. Dari penjelasan Yusnita diketahui bahwa korban sebetulnya baru pindah ke rumah yang dini hari itu terbakar.

Kompol Agus Santosa, dari Labfor Mabes Polri, mengatakan, pemeriksaan langsung di lokasi kejadian guna mengetahui pola menjalarnya api, serta penentuan lokasi awal api dan mencari barang bukti penyebab sumber panas.

Agus membawa  tiga sampel barang bukti yang dibawa untuk diteliti di laboratorium, yaitu  kumparan kipas angin, kotak portable sound, serta arang.”Kita bawa tiga sampel untuk diteliti, apakah sebagai penyebab atau hanya menjadi akibat saja,” ucapnya.

Ia juga mengatakan, walau  jangka waktu kejadian dengan pemeriksaan berjarak sekitar 14 hari, pihaknya tidak menemui kesulitan, pasalnya hampir semua barang tidak bergeser. “Selama ini lokasi kejadian masih status quo, jadi tidak banyak barang yang bergeser. Kita masih bisa lakukan pemeriksaan, warga di sini sudah sangat sadar hukum, jadi tidak masuk ke dalam, apalagi memindahkan barang-barang,” ungkapnya. “Untuk hasil, kurang lebih sepekan akan keluar, nanti hasilnya kita serahkan ke Polsek Sungai Kunjang,” tutupnya.

Kebakaran yang terjadi di Jalan Jakarta, Perum Korpri, Blok CK, RT 66, Nomor 4, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, sekitar pukul 04.10 Wita, Selasa (18/12/2018) dini hari, terdapat tujuh korban tewas. Yakni Andi Ibrahim Bayu (42), Sri Rahayu Panjaitan (40), Alvira Putri Ananda (14), Muhammad Rafli (12), Elhamsyah Arsyad (49), Ernawati Panjaitan (45) dan Ilda Safira Putri (8). (*)