SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Tim SAR (Search And Rescue) gabungan dari berbagai organisasi di Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara terus melakukan pencarian anak bernama Rini Azahra, umur 7 tahun yang hilang dalam keramain pasar malam di pantai Sei Taiwan, Sebatik Timur pada Rabu malam (12/9).
“Sejak pagi, Jumat (14/9) pencarian terus dilakukan oleh SAR gabungan, tapi Rini belum ditemukan” ungkap Kepala Seksi Operasional, Octavianto mewakil Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara, Gusti Anwar Mulyadi melalui grup WhatsApp Basarnas Kaltim-Kaltara, Jumat (14/9) pukul 11.45 Wita.
Laporan hilangnya Rini pertama disampaikan orang tuanya, Bachtiar, seorang pedagang di pasar malam, dimana malam itu membawa Rini ke Pos TNI-AL di Sei Taiwan. Laporan Bachtiar kemudian diteruskan ke Basarnas oleh Letda Erman Dan Pos AL Sei Taiwan Sebatik dan ,Ipda Widodo Danpolsub Sebatik Timur. Posisi awal hilangnya Rini pada titik koordinat N 04° 03′ 32″ E 117°55’27” PD TW .09.13 17.00 H.
Menurut Octa, berdasarkan laporan Bachtiar, ia menyadari Rini hilang malam itu (rabu malam) sekitar pukul 19.00 Wita di jembatan pinggir pantai lokasi pasar malam di Sei Taiwan, Sebatik Timur. Korban pada saat itu menemani ayahnya berjualan di pasar malam.
Menyadari putrinya hilang, Bachtiar langsung melaporkan ke Pos Polisi Sub Sebatik Timur dan langsung dilaksanakan pencarian oleh Pos AL Sei Taiwan,Polsek dan warga baik di darat maupun di perairan yang saat itu air laut posisi pasang. “Pencarian terhadap Rini dilakukan Pos Pencarian & Pertolongan Nunukan menggunakan Rescue Car + LCR, Unsur SAR, Pos AL Sei Taiwan, Polsek Sebatik Timur, dan warga setempat,” ujarnya Octa. (001)