Tinggi Muka Air Benanga Sempat Tembus 83 cm, Bantaran SKM Meluap

Kondisi bendung Benanga di Lempake, Senin (30/11). Air bercampur lumpur turut menyumbang kenaikan cepat TMA bendung. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tinggi muka air (TMA) Bendung Benanga di Lempake, Samarinda Utara, berada di level waspada. Bahkan, sempat menyentuh 83 cm. Sebagian permukiman di bantaran sungai karang mumus (SKM) diminta waspada luapan sungai.

Kenaikan level TMA Benanga, terjadi sejak Minggu (29/11) pukul 07.00 WITA. Saat itu, TMA di posisi 52 cm, ditengarai imbas dari hujan deras Jumat (28/11) pagi hingga jelang tengah hari.

“Subuh tadi, sekitar jam 3 pagi, puncaknya TMA sempat berada di 83 cm,” kata pengamat air Unit Pengelola Bendung (UPB) BWS Kalimantan III Dirjen SDA Kementerian PUPR, Suheri, ditemui Niaga Asia, Senin (30/11).

Suheri menerangkan, pada ketentuan UPB, ketinggian TMA di atas 50 cm, atau di level kuning, menandakan Bendung Benanga berada di level waspada. “Kenaikan rata-rata 7 cm per jam,” ujar Suheri.

TMA Benanga pada Senin (30/11) pukul 14.15 WITA. (Foto: Niaga Asia)

Suheri pun tidak menampik, air bewarna lumpur tanah keruh di Benanga, berasal dari bukaan lahan hulu bendung, yang turut menyumbang cepatnya peningkatan TMA Benanga.

“Pasti ada (menyumbang air kiriman ke Benanga. Semisal eks tambang. Kalau di sungai siring banjir, Benanga juga pasti naik,” sebut Suheri.

“Sejak 2008 saya tugas di sini, tertinggi TMA Benanga lebaran kemarin, sampai di angka 103 cm (level merah),” tambah Suheri.

Saat ini, sedang dilakukan normalisasi bendung oleh Kementerian PUPR. Dirahapkan bisa menambah daya tampung bendung. “Yang jelas, kalau dari pantauan kenaikan air tergolong cepat, kami pasti akan memantau setiap jamnya, untuk melaporkan ke BWS,” ungkap Suheri.

Namun demikian, dari pantauan Niaga Asia per pukul 14.15 WITA siang ini tadi, TMA turun di angka 75 cm. Kendati demikian, luapan SKM tidak terhindarkan, dan merendam pemukiman warga di Bengkuring dan Perum Griya Mukti Sejahtera (GMS).

“Posisi di 75 cm. Ini turun dari pagi tadi 83 cm,” demikian Suheri. (006)

Tag: