Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Perkotaan Naik 0,005

Sumber: BPS

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Gini Ratio  (tingkat ketimpangan pengeluaran) penduduk  di perkotaan pada Maret 2022 tercatat sebesar 0,403; naik 0,005 poin dibanding Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,398 dan Gini Ratio Maret 2021 yang sebesar 0,401.

Sedangkan Gini Ratio di perdesaan pada Maret 2022 tercatat sebesar 0,314; tidak berubah dari kondisi September 2021, namun turun jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2021 yang sebesar 0,315.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)  Margo Yuwono, dalam keterangan persnya yang ditayangkan pada kanal YouTube BPS hari ini, Jum’at (15/07/2022).

Secara rata-rata, pada Maret 2022, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur menggunakan Gini Ratio adalah sebesar 0,384. Angka ini meningkat 0,003 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,381, namun tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2021 yaitu sebesar 0,384.

Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah sebesar 18,06 persen. Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada Maret 2022 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah.

Jika dirinci berdasarkan daerah, di perkotaan angkanya tercatat sebesar 17,07 persen yang berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah.

“Sementara untuk perdesaan, angkanya tercatat sebesar 21,01 persen, yang juga berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah,” kata Margo Yuwono.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: