Tingkatkan Kualitas SDM, Pemkab Kutim Perpanjang Kerjasama dengan Unmer Malang

aa

Penandatanganan nota kesepahaman oleh Bupati Kutim Ismunandar dan Direktur LSP MWPM Prof Dr Bona Ventura Narawula, MS, di ruang Meranti, Sekretariat Kabupaten. (Foto: Wak Hedir/Pro Kutim)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Sukses meluluskan puluhan sarjana program strata dua pada kerjasama tahap awal terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), Pemkab Kutai Timur bersama Universitas Merdeka (Unmer) Malang, kembali sepakat melanjutkan program kerjasama itu.

Seperti diketahui kerjasama dibidang pendidikan ini berlaku untuk jenjang pendidikan S2 dan S3. Bagi pejabat esselon lingkup Pemkab Kutim maupun diluar lingkup pemerintahan.

Penandatanganan kesepakatan kerjasama kali ini, kembali dilakukan oleh Bupati Kutim Ismunandar dan Direktur LSP MWPM Prof Dr Bona Ventura Narawula, MS, di ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Senin (2/3).

Bupati berharap kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN (swasta), yang sedang menempuh pendidikan itu, nantinya dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Kutim.

“Terima kasih kepada Universitas Merdeka Malang, yang selama ini telah memberikan kontribusi di bidang pendidikan dalam meningkatkan SDM Kutim,” sebut Ismunandar.

Sementara itu, Dekan Fisip Universitas Merdeka Malang Dr Drs Sukardi, MSi mengatakan, kerjasama dilakukan dalam tiga bidang pendidikan. Pendidikan tersebut meliputi pendidikan untuk jenjang Magister dan Doktor, kemudian bidang riset.

“Untuk riset, perumusan naskah akademik hingga rancangan kebijakan daerah. Kemudian, di bidang pengabdian, memberikan sertifikasi kompetisi,” terangnya.

Kedepan, sambungnya, kerjasama akan diperkuat lagi. Sehingga bisa memberikan kontribusi yang semkain baik bagi tata laksana Pemkab Kutim.

Lebih jauh Sukardi menambahkan, hingga kini mahasiswa program S2 yang mengikuti pendidikan ini, baik pegawai muapun swasta sebanyak 140 orang dan S3 ada 19 orang.

Sistem perkuliahan menggunakan blending (campuran) 60 persen tatap muka dan 40 persen menggunakan via online (daring). Sebelumnya Pemkab Kutim telah melaksanakan kerjasama ini sejak 2017 lalu. Tahun ini kembali melanjutkan kerjasama tersebut. (hms15)