
PORT MORESBY.NIAGA.ASIA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Pertahanan Papua Nugini, Dr. Billy Joseph, mengadakan pertemuan bilateral di Port Moresby untuk memperkuat hubungan kedua negara serta menegaskan komitmen bersama terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan, Senin (7/7/2025).
KBRI Port Moresby dalam siaran persnya, memandang pertemuan ini sebagai langkah penting dalam memperdalam kerja sama pertahanan dan mempererat persahabatan yang telah terjalin erat.
“Kedua Menteri sepakat meningkatkan program pelatihan dan pendidikan bersama, memperkuat koordinasi operasional di perbatasan, dan menjajaki kerja sama pemeliharaan pesawat militer guna mendukung kesiapan operasional,” katanya.
Sebagai tindak lanjut Defence Cooperation Agreement (DCA), kedua pihak sepakat membentuk kelompok kerja khusus untuk memastikan implementasi yang efektif. Papua Nugini juga mengusulkan pembentukan kelas bahasa Indonesia bagi personel PNGDF, yang disambut positif oleh Indonesia untuk mendukung komunikasi dan interoperabilitas di lapangan.
Selain itu, kedua negara berkomitmen memperkuat koordinasi manajemen perbatasan, mendukung pembukaan penerbangan langsung Port Moresby–Merauke/Jayapura, serta memandang ketahanan pangan sebagai isu strategis yang perlu ditangani bersama.
Menteri Sjafrie juga menyampaikan rencana kunjungan kenegaraan Presiden RI ke Papua Nugini pada September 2025 sebagai wujud nyata komitmen tinggi Indonesia dalam mempererat hubungan bilateral.
KBRI Port Moresby menyambut baik hasil pertemuan ini dan siap mendukung penuh tindak lanjutnya untuk memperkuat hubungan Indonesia–Papua Nugini yang dilandasi prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan.
Sumber: KBRI Port Moresby | Editor: Intoniswan
Tag: Papua Nugini