TKTB Ke XXI: Kesenian Tradisional Nusantara Memang Memukau

Hingga Selasa malam (20/9) di TKTB ke-XXI di Taman Buadaya Samarinda sudah 12 daerah (Lampung, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kepri, Sulsel, Jambi, Sulteng, Kalteng, Jatim, Kalsel, Banten, Sultra dan Riau) tampil di panggung utamal menyajikan seni khas daerah masing-masing dalam ragam tari, sastra, teater, musik hingga debus. (Foto Hamdani)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ratusan seniman dari 23 provinsi se Indonesia telah dan akan menyajikan kreativitas seni yang berakar seni tradisi daerah masing-masing di gelar seni Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se Indonesia ke XXI, 19-23 September 2022, di Taman Budaya Kaltim, Samarinda.

Siang dan malam khalayak dibuat terpukau menyaksikan gelar kesenian dari para seniman temu karya itu di panggung utama dan panggung belakang Taman Budaya Kaltim.

TKTB diawali seremoni pembukaan yang dimeriahkan parade budaya dan tari massal empat provinsi di Kalimantan yang dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Sekretaris Ditjen Kebudayaan Kemdikbud, anggota DPR-RI Hetifah Syaifudian dan sejumlah pejabat, Senin (19/9).

Tokoh Adat Lampung Suardi Amin yang bergelar Pangeran Mangkualam ini sesuatu yang menambah kekaguman kita akan seni tradisi.

“Luar biasa memang penampilan seni dari para peserta temu karya itu. Mereka mampu mengkreasikan seni tradisi daerah masing-masing menjadi tontonan yang menarik dan mempunyai nilai artistik dan keluhuran budaya nusantara,” katanya.

Suardi Amin yang telah puluhan tahun berdomisili di Samarinda mengaku bangga dengan karya-karya para seniman.

“Nusantara memang kaya dengan seni tradisi yang luhur dan memukau. Kita harus mampu melestarikan dan mengembangkannya,” tandas Suardi Amin.

Tampilan seni teater di TKTB ke-XXI di Taman Budaya Samarinda. (Foto Hamdani)

Hingga Selasa malam (20/9) sudah 12 daerah (Lampung, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kepri, Sulsel, Jambi, Sulteng, Kalteng, Jatim, Kalsel, Banten, Sultra dan Riau) tampil di panggung utamal menyajikan seni khas daerah masing-masing dalam ragam tari, sastra, teater, musik hingga debus.

Sementara itu, di panggung utama, dari Rabu malam hingga Jumat malam (23/9) masih bisa menyaksikan pentas dari 11 daerah.

Daftar gelar seni panggung utama, Rabu malam (Aceh, NTT, Sumsel, Kaltim), Kamis malam (Jateng, Sumbar, DKI Jakarta, Maluku), Jumat malam (DI Yogyakarta, Jawa Barat, Kaltim dan upacara penutupan).

Sedang panggung belakang siang harinya bakal disajikan pentas seni dari Kabupaten/kota se Kaltim dan sanggar-sanggar seni Samarinda. Di samping gelar seni dilaksanakan juga dialog seni dan pameran seni rupa dari para perupa Kaltim dan Taman Budaya se Indonesia.

[ADV Diskominfo Kaltim | Penulis: Hamdani | Editor: Hamdani

Tag: