TMMD Ke-104 di PPU Bangun Jalan Tembus 4,7 Kilometer

aa
Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam memriksa barisan satuan tugas TMMD di PPU, Selas (26/2). (Foto Penrem 091/ASN)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-104 tahun anggaran 2019 dimulai  Kalimantan Timur (Kaltim). Kegiatan TMMD akan berlangsung hingga 34 hari ke depan, ada yang bersifat membangun fasilitas umum dan berbagai penyuluhan ke masyarakat.

Di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), TMMD secara resmi dibuka Wakil Bupati PPU, H. Hamdam di lapangan Argo Mulyo, Selasa (26/02/2019). Kegiatan pembukaan tersebut dihadiri, Staf Ahli Pangdam VI/Mulawarman bidang Sosbud, Kolonel Inf Eben Eser Lumban Tobing, SAP, Kasipers Korem 091/ASN, Kolonel Inf Andi Kusworo, Kapolres PPU, AKBP Sabil Umar, Ketua DPRD PPU, Nanang Ali, Camat Sepaku Risman Abdul serta undangan lainnya.

Di PPU, dalam kegiatan TMMD tahun ini  di Desa Argo Mulyo dan Desa Tengin Baru Kecamatan Sepaku dikerahkan sebanyak 150 Anggota TNI, terdiri dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) ditambah personel Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) dengan Dan Satgas Dandim 0913/Penajam Paser Utara (PPU), Letkol Inf Mahmud.

Operasi Bhakti TNI dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di PPU sasaran pokok (Sarpok)-nya adalah membuka jalan penghubungan Desa Argo Mulyo dan Desa Tengin Baru, sepanjang 4,7 kilometer dengan lebar delapan meter. “Tujuan dibuka jalan ini, lanjutnya, untuk membantu masyarakat dalam hal memperpendek jarak tempuh warga menuju ke pasar Argo Mulyo yang biasanya ditempuh sekitar 20 kilometer nantinya hanya mencapai 4,7 kilometer saja,” kada Dandim 0913/Penajam Paser Utara (PPU), Letkol Inf Mahmud.

“Dari 4,7 km jalan itu sekitar 40% sudah dikerjakan saat Pra TMMD,” tambahnya.Selain itu, tambah Dandim, jalan ini bukan hanya dinikmati desa Argo Mulyo dan Tengin Baru saja tetapi juga akan membantu warga di desa terdekat diantaranya Desa Wonosari dan Mentawir.

Satuan tugas yang akan mengerjakan pembuatan jalan terdiri dari anggota Kodim 0913/PPU, Batalyon Kavaleri 13/Satya Lembuswana (Serbu), Batalyon Zeni Tempur 17/Ananta Dharma (AD) serta anggota Polri masuk dalam Satgas.

Selain Sarpok fisik berupa pembukaan jalan penghubungan dua desa tadi, jelas Dandim, juga dilakukan pembuatan gorong – gorong sebanyak dua buah, penambahan atau pelebaran jembatan penghubung antar desa Argo Mulyo dari dan ke Desa Tengin Baru dengan panjang 22 meter lembar dua meter. Kemudian pembangunan Poskamling dua unit, Rehab mushola satu unit serta pembangunan fasilitas umum mandi, cuci, kakus (MCK) sebanyak tiga unit.

“Di TMMD itu juga ada sasaran pokok tambahan berupa, pengecatan masjid Fastabiqul Khoirot desa Argo Mulyo, pengecatan gereja Imanuel Argo Mulyo dan plaster dan pengecatan TPA Nurul Islam Argo Mulyo,” urai Dandim. Selain itu kegiatan fisik, tambahnya, sejak hari ini akan dilaksanaka kegiatan non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi terkait, KB Kesehatan, Kamtibmas, Hukum, bela negara dan wasbang, sosialisasi faham radikalisme, tentang perekrutan TNI, UU Lalulintas, sosialisasi Narkoba, HIV/AIDS dan ceramah agama.

Sementara Wabup PPU, Hamdam mengatakan, Pemkab mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota TNI dan unsur yang terlibat dalam kegiatan TMMD kali ini, karena sangat membantu masyarakat apalagi dengan dibangunnya jalan penghubung antar Desa Tengin Baru dengan Argo Mulyo.

“Dengan TMMD terbangun infrastruktur yang sangat murah dan membantu masyarakat seperti pembukaan jalan tersebut. Setelah jalan ini dibuka, kelak masing – masing desa dan bersinergi untuk meningkatkan jalan tersebut bekerjasama dengan UPT PU Kecamatan. “Jalan ini memangkas jarak antar kedua desa 20 kilometer,” kata Hamdam. (001)