NUNUKAN.NIAGA.ASIA – TNI AL bersama sekitar 300 warga bersama pelajar dan perwakilan instansi pemerintah menggelar aksi bersih-bersih sampah dan penanaman mangrove di di pantai Samudera Jalan Adhi Karya Kecamatan Selatan, Kabupaten Nunukan.
Aksi bersih-bersih pantai dan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari program kerja Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Dispolmar) TNI AL di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan dengan Malaysia.
“Saya lihat masyarakat sangat antusias, apalagi sinergitas antara TNI AL Nunukan dan pemerintah daerah sangat baik, ini mungkin bisa jadi percontohan bagi daerah lain,” kata Kasubdin Bintahwilmar Dispotmaral, Kolonel Laut (P) Samsul Bahari W pada Niaga.Asia, Jumat (15/08/2025).
Dari tiga lokasi kegiatan pembinaan ketahanan wilayah di pesisir TNI AL tahun 2025, kegiatan di Nunukan paling meriah dengan dukung kolaborasi antar instansi.
“Bukan karena saya di Nunukan ya, tapi ini kenyataan, kolaborasi antar instansi sangat baik, masyarakatnya juga aktif antusias,” bebernya.
Kedepan aksi bersih-bersih TNI AL bisa menjadi contoh kegiatan bagi pemerintah daerah untuk minimal tiap bulan membersihkan di pesisir pantai yang dipenuhi sampai sisa botol rumput laut yang jika dibiarkan membawa penyakit.
“Sampah botol rumput laut tidak hanya di Nunukan tapi semua wilayah di Kalimantan Utara, yang memiliki budidaya rumput laut,” ujarnya.
Sementara itu, Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik menerangkan sebanyak 2.000 mangrove secara bertahap tahap di pesisir pantai guna mencegah abrasi bibir pantai dan memelihara habitat laut.
“Hari ini secara simbolis kita tanam 30 pohon, kemudian terus menerus sampai ribuan pohon tertanam,” ujarnya.
Bersih-bersih pantai dengan memungut sampah sisa botol rumput laut dan rumah tangga sebagai bentuk kepedulian TNI AL yang lahir dari rakyat terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Keterlibatan masyarakat dalam aksi ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa pentingnya kebersihan lingkungan dan menjaga kelestariannya, karena kebersihan harus lebih dulu lahir dari diri sendiri.
“Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat adalah hal utama bagi TNI, maka itu perlu menanamkan pentingnya kebersihan, terutama para generasi muda,” bebernya.
Sebagai institusi yang lahir dari rahim rakyat, TNI AL berkomitmen memperhatikan kebutuhan masyarakat yang meliputi kesehatan, sosial, budaya, pendidikan, pertahanan hingga ketahanan pangan yang saat ini menjadi program pusat.
Aspek-aspek yang bersentuhan langsung dengan masyarakat terus menjadi perhatian TNI AL. Khusus di wilayah Nunukan, perhatian lebih ke sektor kelautan dan pembinaan nelayan dan budidaya rumput laut.
“Bersih-bersih pantai ini aksi kesekian kalinya dikerjakan TNI AL bersama pemerintah daerah, kalau bisa aksi ini diprogramkan terus – menerus,” tutup Danlanal Nunukan.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: TNI AL