TNI Bangunkan Rumah Layak Huni untuk Ibu Sutami

RLH
Janda sebatangkara,  Sutami di Desa Suliliran Baru, Pasir Balengkong mendapat rumah layak huni dari Kodim 0904/TNG. (Foto: Penrem 091/ASN)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Janda Sutami menangis gara-gara ulah TNI. Sutami yang tinggal sebatang kara menangis setelah TNI dalam kegiatan TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) Ke-101 Tahun 2018 Kodim 0904/Tanah Grogot membangunkan rumah layak huni untuk dirinya.

TNI membangun rumah layak huni untuk Sutami (50) di  di Desa Suliliran Baru, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser Kaltim tak kuasa menahan tangisnya. Ia  terharu akan kepedulian prajurit TNI. Ia menerima bantuan Rumah Layak Huni (RLH) dari Kodim  melalui kegiatan TMMD 2018.

“Saya sangat bangga dengan kehadiran TNI di sini, dan saya sangat berterima kasih kepada bapak-bapak tentara yang sudah membuatkan saya rumah,” ungkap Sutami sambil menahan isak tangis.

Rumah baru yang dibangun TNI berdiri di atas lahan warga sekitar, Maruliah. Semula Sutami tinggal menumpang di rumah Maruliah.  “Setelah ditinggal suaminya, Sutami sering sakit, karena saya dekat sama dia, ya saya suruh dia untuk tinggal di rumah. Alhamdulillah kemaren ada program dari bapak tentara terus saya persilakan aja mereka membangun rumah di lahan saya,” ujar Maruliah.

Dandim 0904/TNG Arh Ardian Patria Chandra menuturkan, TMMD merupakan salah satu bentuk kegiatan Kodim sebagai upaya memberikan perlindungan kepada masayarakat. “Termasuk kepada ibu Sutami yang hidup sebatang kara,” ungkap Patria Chandra. Dandim mengisahkan, bahwa kondisi Sutami sangat memprihatinkan. Rumah dan tanahnya sudah terjual untuk mengobati almarhum suaminya.

Prajurit rela berendam

Kegiatan TMMD di Tana Paser bukan hanya membangun rumah layak huni, tapi bersama  masyarakat Desa Suliliran Baru melakukan kegiatan fisik TMMD ke 101 berupa pembuatan jalan, jembatan, gorong-gorong, dan Poskamling yang fisiknya sudah selesai 100 persen.

Sejak dimulai (4/4) lalu hingga Kamis (26/4/2018) dengan segala tantangan yang dihadapi personil dilapangan progres pembuatan badan jalan sudah 97 persen, pembangunan 3 unit Jembatan 90 persen, untuk pekerjaaan yang tuntas sudah tuntas 100 persen adalah pemasangan 4 buah gorong-gorong, dan pembangunan 3 unit Pos Kamling sedangkan untuk progres RLH 99 persen tinggal penyelesaian sedikit,” ujar Dandim.

parit
Prajurit TNI dari Kodim 0904/TNG dalam kegiatan TMMD Ke-101 Tahun 2018 membuat saluran air untuk pertanian di Desa Suliliran Baru, Pasir Balengkong. (Foto: Penrem 091/ASN)

Diterangkan  Dandim , dengan telah terbukanya badan jalan sepanjang 4 kilometer dengan parit (saluran air) yang ada disisi kanan kiri jalan bisa memperlancar transportasi dan masyarakat kini bisa memanfaatkan lahan pertaniannya karena akses jalan sudah hampir selesai 100 persen, serta saluran air yang ada bisa dimanfaatkan untuk budi daya ikan dan kegiatan sosial lainnya.

“Selain kegiatan fisik, kegiatan non fisik yang sudah dilaksanakan adalah Penyuluhan narkoba, Penyuluhan kamtibmas dan tertib  hukum, Penyuluhan bela negara dan bahaya ISIS, dan sosialisasi penerimaan calon anggota TNI,” jelas Patria Chandra.

Sementaara itu secara  terpisah, salah seorang warga, Hardiyanto (43) mengungkapkan, sebelum hadirnya program TMMD, lokasi yang saat ini sedang dibangun badan jalan tidak berfungsi, karena  semuanya rawa, seperti hutan belantara.

Namun setelah TNI hadir  membangunnya rawa disulap menjadi jalan baru, membuat kawasan  tidak lagi seperti hutan, badan jalan yang dibangun akan menghidupkan kembali aktifitas pertanian yang selama ini ditinggalkan warga. “Dengan adanya badan jalan dan saluran air yang dibangun, kelompok tani yang sempat vakum menggarap lahan pertanian karena akses jalan, bisa dipastikan akan memulai kembali menggarap lahan pertaniannya,”ujarnya. (*)