TNI Bantu Merdekakan Sinyal HP Buat Anak Belajar Online di Masa Pandemi

Personel Babinsa dari Koramil 0906-12/Kbj mengujicoba sinyal di ponsel usai dipasang penguat sinyal selular (Foto : Tangkapan Layar/istimewa)

KUTAI KARTANEGARA.NIAGA.ASIA – Pandemi Covid-19 membuat anak sementara ini, terpaksa harus belajar secara online atau daring (dalam jaringan). Tentunya, sinyal operator selular jadi andalan untuk melakukan proses belajar mengajar secara online. Baik dari HP, maupun dari laptop.

Beragam persoalan dihadapi dunia pendidikan, di masa pandemi. Apabila tersedia perangkat, namun tidak tersedia sinyal selular, jadi persoalan lain. Begitu juga sebaliknya

Seperti yang terjadi di Kembang Janggut, Kutai Kartanegara. Ketersediaan sinyal selular yang bagus untuk mendukung proses belajar online, jadi hal penting. TNI AD yang bertugas di Koramil 0906-12/Kbj, berinisiatif membantu pelajar, dengan memasang penguat sinyal selular.

“Secara geografis, kecamatan Kembang Janggut merupakan daerah kawasan perhutanan, yang di dalam wilayah itu terdapat hutan tanam industri, dan perkebunan kelapa sawit,” kata Dandim 0906 Tenggarong Letkol Inf Charles Alling, Minggu (16/8).

Proses pemasangan alat penguat sinyal (Foto : tangkapan layar)

Di Kecamatan Kembang Janggut, terdapat Desa Bukit pinang, yang di dalamnya terdapat masyarakat yang bermukim di RT 8 petak 9, terdapat anak usia sekolah yang bertempat tinggal di kawanan hutan, dan perkebunan sawit.

“Dimana, jarak dari jalan lintas Kembang Janggut menuju Kecamatan Tabang, yang kurang lebih 5 km, masuk ke dalam kawasan hutan sawit dan hutan industri,” ujar Charles.

“Sehingga, dalam pelaksanaan belajar di saat Covid-19 ini, akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan signal yang perangkat belajar nya dengan menggunakan HP yang sangat erat hubungannya kondisi kekuatan sinyal,” tambah Charles.

Babinsa bersama anak usia sekolah di Kembang Janggut (Foto : tangkapan layar)

Untuk itu, sehingga dalam pelaksanaan belajar anak, guna mendapatkan sinyal harus mencari titik titik tertentu, untuk bisa mengakses sinyal pada lingkungan perhutanan dan perkebunan.

“Untuk mendapat akses sinyal guna mendukung belajar, harus mencari titik lokasi yang bisa mengakses sinyal sejauh 300 mtr di atas bukit perkebunan kelapa sawit,” ungkap Charles.

Untuk itu, lanjut, Koramil 0906-12/Kbj memberikan bantuan perangkat penguat sinyal sehingga di harapkan anak-anak usia sekolah, dapat mengakses sinyal guna mendukung proses belajar mengajar, di masa pandemi.

“Kami memasang perangkat pengguat sinyal di rumah warga, Muhammad Gilang, di RT 8 Petak 9 Desa Bukit Pinang. Dengan upaya pemasangan perangkat penguat akses sinyal yang dilaksanakan oleh Koramil 0906-12/Kbj, dapat diperoleh akses sinyal dengan baik, juga agar bisa mengakses berita lewat HP,” demikian Charles. (006)

Tag: