TNI dan TDM Patroli Bersama di Perbatasan

aa
Plh Komandan Korem 091/Aji Surya Natakusuma (ASN), Kolonel Inf Ruslan Effendy dan Delegasi Malaysia Lt Kol Hj Mohd. Nizam, Ketua Staf MK 5 Briged membuka kegiatan pertanda dimulainya patroli bersama antara TNI-TDM di Pos Gabma Simanggaris Perbatasan RI-Malaysia, Senin (3/9). (Foto Penrem 091/ASN)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Patroli terkoordinasi adalah wujud operasi terintegrasi antara TNI AD (Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Darat)dan Tentera Diraja Malaysia (TDM). Kegiatan ini sebagai simbol kebersamaan dan merupakan bentuk aplikasi eratnya persahabatan antar kedua Angkatan Bersenjata dalam hal ini TNI AD dan TDM  menjaga kedaulatan negara yang berbatasan darat.

Patroli bersama  berdampak positif untuk mengontrol aktivitas berbagai kegiatan illegal seperti, illegal logging, illegal minning, trafficking, pelintas batas dan kriminalitas seperti penyeludupan narkoba yang kerap memanfaatkan celah yang ada di wilayah perbatasan.

Hal itu disampaikan  Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Irham Waroihan, S.Sos dalam amantanya yang dibacakan Plh Komandan Korem 091/Aji Surya Natakusuma (ASN), Kolonel Inf Ruslan Effendy saat memimpin upacara pemberangkatan Patroli Terkoordinasi Satgas Pamtas RI-Malaysia dari Yonif Raider 613 Raja Alam, berlangsung di Pos Gabma Simanggaris Perbatasan RI-Malaysia, Senin (3/9).

aa
Plh Komandan Korem 091/Aji Surya Natakusuma (ASN), Kolonel Inf Ruslan Effendy dan Lt Kol Hj Mohd. Nizam, Ketua Staf MK 5 Briged menyerahkan bendera nasional Indonesia-Malaysia kepada personil tentara kedua negara yang akan memulai patroli bersama di wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan. (Foto Penrem 091/ASN)

Turut hadir Delegasi Malaysia Lt Kol Hj Mohd. Nizam, Ketua Staf MK 5 Briged, Lt Kol Azmi, Danyon 20 RAMD, Lt Kol Sukri, Danyon 7 RAMD, Mej Mohd. Roslaini, PS 2 Gerak MK 5 Briged (Kasi Ops), Mej Ismail, PS 2 Risik MK 5 Briged (Kasi Intel), Mej Mohammed Hafeez Danki 20 RAMD,  Mej Fadzlin, MMLO Balikpapan, Kapt Kamarul, MMLO Samarinda, Kapt Mohd. Shahrizal, Adjutant 20 RAMD dan Mayor Inf Ronaldo Konstantin, ILO TNI Tawau.

Sedangkan Delegasi Indonesia Letkol Czi A. Abdillah (Dandim 0911/Nnk), Letkol Inf Fardin W (Dansatgas Yonif R 613/Rja), Mayor Laut Mustofa.  (Palaksa Lanal Nnk), Kapt Arm Patar Silalahi (Ws. Pasiops Rem 091/ASN) dan Para Pawira Staf Satgas Yonif R 613/Rja.
Menurut Danrem, patroli terkoordinasi  antara TNI-AD dengan TDM  selain untuk mengetahui batas- batas wilayah dengan adanya patroli patok batas,  juga merupakan wahana untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan profesionalisme prajurit, sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan jalinan persahabatan antar satuan kedua negara.

“Interaksi antar prajurit dalam kegiatan patroli terkoordinasi ini, merupakan sarana yang efektif dalam mewujudkan semangat kebersamaan, saling pengertian dan antar prajurit kedua negara. Patroli bersama dapat memberikan manfaat bagi kedua negara di wilayah yurisdiksi masing-masing dalam upaya melakukan pencegahan terhadap kegiatan-kegiatan illegal yang mungkin dilakukan oleh oknum – oknum masyarakat kedua negara, sekaligus juga dapat mendorong terciptanya iklim yang kondusif di sepanjang perbatasan darat RI- Malaysia,” Danrem menjelaskan.

Dalam kesempatan itu Brigjen Irham juga menyampaikan  terimakasih yang tulus dan penghargaan kepada semua pihak, terutama kepada jajaran Brigade 5 Infanteri Malaysia, Kodim 0911/Nnk, Satgas Pamtas Yonif Raider 613/Rja beserta segenap personil yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah menyiapkan penyelengaraan kegiatan patroli bersama dengan baik dan maksimal. (001)