TNI Akan Perbaiki Bangunan Rusak Pasca Rusuh di Penajam

aa
Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto dan Kapolda Kaltim, Irjen Priyo Widyanto, Kamis (17/10) meninjau rumah warga di Penajam yang terbakar dalam kerusuhan yang terjadi hari Rabu (16/10). (Foto Pendam VI/Mulawarman)

PENAJAM.NIAGA.ASIA-Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan memperbaiki bangunan yang rusak akibat kerusuhan di Penajam, Kabupaten penajam Paser Utara, Rabu 16/10) kemarin. Hari ini, Kamis (17/10) TNI sudah menurunkan personil ke Penajam untuk melakukan pembersikan di lokasi kebakaran, sekaligus mendata bangunan yang hangus terbakar.

“Walaupun tidak ada korban jiwa namun sejumlah bangunan ikut menjadi korban pengerusakan. TNI akan membantu memperbaiki bangunan yang rusak tersebut,” kata Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto dalam rilisnya yang dibagikan Penerangan Kodam, Kamis (17/10).

baca juga:

158 Bangunan Hangus Pasca Demo di Penajam

Kemarin, sejumlah anggota TNI dari Kodam VI/Mulawarman (Mlw) ikut diterjunkan ke lokasi kerusuhan yang terpusat di sekitar pelabuhan penyeberangan feri Penajam dan pelabuhan klotok untuk meredam kerusuhan.

Personel TNI-Polri membersihkan puing bangunan usai terbakar, Rabu (16/10) kemarin. (Foto : HO/Kodam VI Mulawarman)

“Akibat kerusuhan yang terjadi kemarin juga menyisakan kesedihan yang mendalam terutama bagi keluarga korban yang ditampung di tempat pengungsian sementara. Pada kesempatan yang sama juga para pejabat TNI melaksanakan peninjauan ke tempat pengungsian guna memberikan tambahan moril kepada para korban kerusuhan,” ungkap Pangdam.

Guna membantu korban kerusuhan, sebanyak 1 SSK Yonzipur 17/AD  dan 1 SSK Yonkav 13/ Lembuswana diterjunkan ke lokasi kejadian didampingi personel dari Kodim 0913/PPU serta warga, hari Kamis (17/10) melaksanakan karya bakti pembersihan sisa-sisa kerusuhan yang dipimpin langsung oleh Dandim 0913/PPU Letkol Inf Mahmud.

Para prajurit TNI dan warga terlihat antusias dan bersemangat serta begitu akrab saling membantu dan bekerja sama dalam membersihkan puing-puing sisa kerusuhan. “Bangunan-bangunan yang rusak akibat kerusuhan kemarin, kami data dan akan segera diperbaiki kembali baik fasilitas umum seperti sekolah, jalan, maupun perkantoran tak terkecuali bangunan milik masyarakat,” ujar Dandim.

aa
Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto bersama Kapolda Kaltim, Irjen Priyo Widyanto, Kamis (17/10) mengunjungi warga Penajam yang tinggal di pengungsian dan rumahnya terbakar dalam kerusuhan yang terjadi hari Rabu (16/10). (Foto Pendam VI/Mulawarman)

Selain kegiatan karya bakti, kata Pangdam,  para prajurit tetap disiagakan ditempat-tempat strategis untuk menyekat kemungkinan masuknya masyarakat luar yang masuk ke daerah PPU yang dapat menimbulkan konflik baru.

Sementara itu Kapendam VI/Mlw Kolonel Kav Dino Martino menambahkan, terkait kerusuhan kemarin, atas petunjuk pimpinan prajurit TNI-Polri yang diterjunkan ke lokasi masih tetap disiagakan di PPU sampai kondisi wilayah PPU benar-benar kondusif.

“Di lokasi kejadian para prajurit diberikan kepercayaan membantu masyarakat setempat untuk melaksanakan pembersihan sisa-sisa kerusuhan. Bangunan yang rusak akan didata dan segera diperbaiki kembali oleh TNI-Polri berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten PPU,“ ujar Kapendam.

(*/006)