TNI-Polri Bersihkan Gereja Oikumene Sengkotek

kerja
Puluhan persone TNI-Polri melakukan kerja bakti bersama di Gereja Oikumene. (suriyatman)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA- Meski sedang menjalani siaga pengamanan pemilihan gubernur Kaltim, puluhan personel TNI-Polri dari Brimob melakukan kegiatan bersih-bersih dan semenisasi di Gereja Oikumene, Sengkotek, Loa Janan Ilir, Samarinda.

Lettu Imam Nawawi, Komandan Seksi Bimbingan Mental Batalyon menerangkan, kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud nyata sinergitas TNI-Polri di masyarakat. “Kegiatan ini untuk menunjukkan bersamaan TNI-Polri  dalam menjaga NKRI dan berharap masyarakat Kaltim tidak terpecah karena perbedaan pilihan di Pilkada Kaltim,” tegas Imam saat kerja bakti di Gereja Oikumene, Kamis pagi (15/02). “Dengan kekompakan yang kami perlihatkan, diharapkan masyarakat Kaltim bisa ikut menghormati perbedaan meski berbeda pilihan pada pelaksanaan pemilihan gubernur,” terangnya.

Gereja Ouikumen adalah gereja yang diserang teroris dengan cara melemparkan bom molotov, Minggu 13 November 2016. Dalam peristiwa itu, korban terbanyak adalah balita yang sedang bermain di halaman gereja saat orang tuanya menjalankan ibadah di dalam gereja.

Dalam peristiwa itu seorang balita Intan Olovia Banjarnahor, 2,5 tahun, akhirnya meninggal pada hari ini, 14 November 2016. Intan Olivia yang mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya mengembuskan napas di RSUD A Wahab Sjahranie, dan sejumlah lainnya mengalami luka serius hingga cacat seumur hidup.

Dalam kegiatan kerja bakti tersebut personel TNI-Polri tidak hanya membersihkan halaman gereja tapi juga sekaligus menyemennya. Semenisasi dikerjakan bersama sejak mengangkat pasir, semen, dan  ke dalam molen hingga menuang dan meratakan ke halaman gereja.

Semenisasi halaman gereja itu membuat halaman tidak lagi becek karena lumpur apabila hari hujan, serta terlihat lebih rapi. “Semenisasi halaman gereja ini untuk mengikis ingatan akan peristiwa masa lampau,” kata Imam.

Sementara itu pendeta Roike dari Gereja Oikumene mengaku bangga dengan apa yang telah diperlihatkan dan dilakukan TNI-Polri dalam aksi kerja nyata di lapangan.TNI-Polri telah menunjukkan untuk menjalin kebersamaan jangan melihat perbedaan. “Kami umat juga berharap pilkada berjalan damai, baik hingga mendapatkan pemimpin yang baik, pemimpin yang patut dicontoh,” kata Roike. Usai kerja bakti, TNI-Polri bersama pendeta makan bersama dengan menu seadanya. (*)