
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) turut ambil bagian dalam kegiatan Pangan Murah yang diselenggarakan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Kaltim, Kamis (15/5).
Kegiatan ini menjadi ajang promosi sekaligus sarana untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga, dengan menghadirkan beragam produk olahan lokal serta hasil pertanian segar.
Stan TP PKK Kaltim menjadi salah satu yang paling ramai diserbu pengunjung, khususnya para ibu rumah tangga yang mencari bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau. Salah satu daya tarik utama adalah pepaya dan kembang kol segar yang baru dipanen langsung dari kebun di belakang Kantor TP PKK Kaltim.
“Ini katesnya baru dipanen habis salat subuh tadi, makanya masih fresh,” ujar Ketua Pokja III TP PKK Kaltim, Tut Wuri Handayani, saat melayani pembeli. “Kembang kolnya juga hasil panen sendiri, jadi kami bisa jamin kualitas dan kesegarannya.”
Maryam, seorang ibu rumah tangga berusia 50 tahun, tampak antusias memilih hasil kebun tersebut. “Wah cantik-cantik fresh, enak ini dimasak capcay, dimakan sama Indomie juga enak. Bungkus Bu,” katanya sembari memilih sepasang pepaya dan kembang kol. “Paskan saja Rp20 ribu ya, Bu.”
Tut Wuri pun tersenyum dan mengiyakan. “Siap, baik, kan dikasih diskon. Alhamdulillah laris manis kembang kol dan pepaya yang kita jual. Tadi masing-masing kita bawa 10 kilogram, sekarang sisa berapa kilogram saja.”
Tak hanya produk segar, TP PKK Kaltim juga menghadirkan beragam produk olahan lokal dengan harga yang bersahabat. Beberapa di antaranya, minyak kelapa Rp25 ribu, gula aren Paser Rp30 ribu, jahe aren Paser Rp30 ribu, bawang goreng Rp25 ribu, hingga amplang cumi Rp45 ribu.
Produk-produk khas seperti petis udang Bien Kanam Rp38 ribu, abon ikan Paser Rp28 ribu, dan sambal kecombrang Rp33 ribu turut menambah semarak stan TP PKK.
Selain itu, berbagai camilan dan kue kering juga tersedia dalam ragam pilihan, seperti nastar original Rp100 ribu, mente gulpam Rp100 ribu, bola Ceres Rp100 ribu, dan semprit coklat Rp70 ribu.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang jual beli saja, tetapi juga sebagai ruang edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan lokal, sehat, dan berdaya saing.
Kehadiran TP PKK Kaltim dengan produk hasil kebun sendiri menjadi bukti kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan berbasis rumah tangga.
“Yang ikut serta dalam kegiatan ini ada Pokja II dan III,” pungkasnya.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: TP PKK Kaltim