
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kalimantan Timur (Kaltim) Sarifah Suraidah bersama jajaran pengurus lainnya melakukan kunjungan ke RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Rabu (16/4).
Kunjungan rumah sakit milik Pemprov Kaltim yang sudah menyandang status Kelas A ini bagian dari komitmen TP PKK mendukung program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim di bidang kesehatan dan pelayanan publik.
“Kehadiran kami ini sesuai dengan tema dan tujuan dari program Pak Gubernur, dan Pak Wakil Gubernur (Wagub),” ujar Sarifah didampingi Istri Wagub Kaltim, Wahyu Hernaningsih Seno.
Rombongan TP PKK diterima langsung oleh Direktur RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo, Edy Iskandar, beserta jajaran manajemen rumah sakit. Dalam paparannya, Edy menjelaskan status kelembagaan rumah sakit yang tengah dikelolanya ini.
“RSUD Kanujoso Djatiwibowo adalah rumah sakit milik Pemprov Kaltim dengan status sebagai Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK). Artinya, meskipun berada di bawah Dinas Kesehatan, pengelolaannya bersifat otonom,” jelasnya.
Lebih lanjut, Edy menyebut rumah sakit ini telah menyandang status sebagai rumah sakit kelas A. Di Kaltim, hanya dua rumah sakit yang meraih predikat tersebut, yakni RSUD Abdoel Wahab Sjahranie di Samarinda dan RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo di Balikpapan.
“Tak banyak provinsi yang memiliki dua rumah sakit kelas A. Ini membanggakan bagi kita,” terangnya.
Rumah sakit ini juga tengah mengembangkan fasilitas baru, termasuk pembangunan gedung jantung yang diharapkan dapat diresmikan pada akhir tahun oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud. Dengan penambahan fasilitas ini, kapasitas tempat tidur rumah sakit pun ditargetkan naik menjadi 700 unit.
Saat ini, RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo memiliki sekitar 2.000 pegawai, yang terdiri dari 133 dokter spesialis, dan ratusan tenaga medis lain termasuk dokter umum, perawat, bidan, serta tenaga penunjang dan administrasi.
“Akreditasi rumah sakit ini juga sudah paripurna, yang merupakan akreditasi tertinggi,” tambahnya.
Bunda Harum, sapaan akrab Sarifah Suraidah Harum, menyambut baik penjelasan tersebut dan mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai oleh RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo. Menurutnya, penguatan layanan kesehatan ini sejalan dengan visi dan misi Pemprov Kaltim.
“Kami melihat langsung bagaimana pelayanan di rumah sakit ini sudah sangat baik, dan ini sejalan dengan visi dan misi Pak Gubernur dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan,” tutupnya.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: PKK Kaltim