TANJUNG REDEB NIAGA.ASIA – Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Kelay, Elisabet Salempang meluncurkan Batik Empu Wanyi, saat Pembukaan Musrenbang Kecamatan Kelay, Senin (5/4/2021).
Menurut Elisabet, saat ini dia sedang mengembangkan Batik Empu Wanyi bersama anggota PKK, dan masyarakat Kelay.
“Motifnya menggambarkan kondisi geografis di Kecamatan Kelay,” kata dia.
Dikatakan pula, dia berharap pemerintah kecamatan turut mengembangkan batik Empu Wanyi, dengan mewajibkan murid TK dan SD, serta siswa SMP dan SMA di Kecamatan Kelay pada hari tertentu, mengenakan batik yang diproduksi di Kelay tersebut.
Menurut Elisabet, pemakaian batik lokal oleh pelajar, akan mendongkrak ekonomi pengrajin dan masyarakat lokal.
Sementara itu Bupati Berau, Sri Juniarsih mengapreasisi adanya produk batik asli Kelay ini. Ia berharap ini bisa berkelanjutan dengan produksi yang lenih besar.
“Batik Kelay ini bisa digunakan sebagai batik resmi di pemerintahan kecamatan, kampung dan sekolah-sekolah,” ujar Juniarsih.
Juniarsih berharap dengan adanya kegiatan produksi batik Kelay ini, bisa memacu pertumbuhan ekonomi khususnya pengerajin batik. Ia pun mendorong setiap kecamatan bisa menghasilkan produk asli sesuai daerahnya. Usaha batik bisa menghidupkan UMKM di masing-masing kecamatan atau kampung.
Penulis : Helda Mildiana | Editor : Intoniswan
Tag: BerauKaltimPemkab Berau