
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau melakukan kunjungan kerja ke Sekretariat TP PKK Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (9/7) di jalan Muhammad Yamin, Samarinda.
Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PMD DukCapil Provinsi Riau, Djoko Edy Imhar dan diterima langsung oleh Ketua Pokja I TP PKK Kaltim Sri Wahyuni dan wakilnya Fitri Eka Dinanti, beserta jajaran pengurus TP PKK Kaltim lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Pokja I TP PKK Riau Syaifullah menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antarpengurus PKK antarprovinsi serta memperoleh pembelajaran yang dapat diterapkan kembali di Riau.
“Adapun maksud dan tujuan kami berkunjung ke Kaltim ini, khususnya ke kantor PKK Kaltim, yakni untuk silaturahmi. Kemudian barangkali ada yang bisa kita bawa pulang sebagai studi tiru, khususnya soal bagaimana pelaksanaan 10 program pokok PKK secara umum di Kaltim,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa meski rombongan hanya terdiri dari beberapa orang perwakilan, mereka berharap dapat menyerap sebanyak-banyaknya informasi yang relevan dan berdampak.
“Kami ingin menggandeng informasi yang bisa dibagikan kepada seluruh keluarga besar PKK Riau yang tidak sempat hadir. Karena itu, walau waktunya singkat, kami tetap berusaha menggali hal-hal penting yang bisa kami bawa pulang,” katanya disambut tawa hangat para peserta.
Setelah itu, rombongan diajak berkeliling ruangan Sekretariat TP PKK Kaltim, melihat langsung ruang-ruang kerja dan dokumentasi aktivitas dari masing-masing Pokja.
Di ruang Pokja I, mereka pun juga berdiskusi santai dengan beberapa pengurus mengenai pengelolaan data kegiatan hingga praktik administrasi harian PKK Kaltim.
Wakil Ketua Pokja I Fitri Eka Dinanti, pun turut menyampaikan berbagai program dan bentuk kerja sama yang telah dijalankan oleh Pokja I di Kaltim, khususnya dalam upaya pembinaan karakter keluarga dan edukasi masyarakat.
“Kami di Pokja I bekerja sama dengan banyak pihak seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), Baznas, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), serta lembaga lain yang memiliki visi misi pemberdayaan dan pembinaan masyarakat,” jelas Fitri.
Dalam sesi dialog, perwakilan dari TP PKK Riau banyak mengajukan pertanyaan seputar pengelolaan data, serta strategi inovatif dalam menyampaikan program kepada masyarakat secara luas dan efektif.
Menanggapi hal tersebut, Fitri menyampaikan bahwa TP PKK Kaltim dibawah kepemimpinan Sarifah Suraidah Harum, tengah berencana mengembangkan dua pendekatan strategis, yaitu Podcast PKK dan Pojok PKK.
Nantinya, podcast PKK akan dirancang sebagai media komunikasi modern yang menyampaikan program-program kerja dari seluruh Pokja PKK kepada masyarakat melalui format audio dan video yang informatif dan mudah diakses.
“Podcast ini kami harapkan bisa menjadi sarana untuk menyampaikan hal-hal strategis, tidak hanya dari Pokja I, tapi juga Pokja lain serta program-program pemerintah yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa dengan media podcast, TP PKK dapat menjangkau generasi muda maupun orang tua dengan gaya komunikasi yang lebih fleksibel dan tidak kaku.
Sementara itu, Pojok PKK adalah inisiatif menyediakan pusat informasi di tempat-tempat pelayanan dasar masyarakat seperti Posyandu, kantor kelurahan, balai warga, dan beberapa tempat lainnya.
Di titik-titik tersebut, nantinya masyarakat dapat mengakses informasi terkait program dan kegiatan PKK secara langsung.
“Walaupun sekarang semua orang punya HP, belum tentu semua bisa mengakses informasi dengan benar. Dengan adanya Pojok PKK, masyarakat bisa mendapatkan informasi langsung ketika mereka datang ke Posyandu atau balai warga,” bebernya.
Format penyampaian informasinya pun akan beragam, tergantung ketersediaan anggaran. Bisa berupa selebaran, poster, ataupun media elektronik seperti layar TV yang menayangkan konten informatif.
“Kalau anggarannya memungkinkan, kami ingin pasang layar yang memutar konten video edukatif. Tapi kalau tidak, kami tetap bisa siapkan selebaran dan poster yang ditempel di tempat strategis,” terangnya.
Menutup pertemuan, kedua pihak pun turut menyepakati pentingnya sinergi antarprovinsi dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan program PKK, khususnya dalam hal inovasi komunikasi dan penguatan jejaring kelembagaan.
TP PKK Riau menyatakan apresiasi tinggi terhadap keterbukaan informasi dan praktik baik yang dibagikan oleh TP PKK Kaltim. Sementara TP PKK Kaltim berharap agar inisiatif seperti podcast dan Pojok PKK nantinya bisa menjadi inspirasi nasional untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap program pemberdayaan keluarga.
“Semoga dari kunjungan ini, kami bisa menindaklanjuti semua informasi dan menjadikannya sebagai bagian dari penguatan kelembagaan PKK di Provinsi Riau,” tutur Syaifullah di akhir pertemuan.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: PKK Kaltim