Trafik Tinggi di Bandara APT Pranoto Kejutkan Kemenhub

Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti (tengah) saat di Bandara APT Pranoto Samarinda, Jumat (7/6). (foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub mengapresiasi kinerja UPBU APT Pranoto Samarinda. Belum genap setahun, bandara di ibukota provinsi Kalimantan Timur itu, sudah mencatat 4.500 penumpang per hari dengan hampir 40 penerbangan.

Bandara senilai Rp 1,8 triliun dengan runway 2.250 meter itu juga punya on time performance (OTP) rata-rata 80 persen. Angka itu dinilai sebagai perolehan luar biasa diperoleh UPBU.

“Belum genap 1 tahun, trafik luar biasa, dan di luar prediksi kami,” kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti, di sela kunjungan dia di Bandara APT Pranoto Samarinda, Jumat (7/6).

Selama H-7 lebaran Idulfitri lalu, Kemenhub juga mencatat puncak arus mudik terjadi H-4, dimana ada 4.500 orang datang dan pergi di Bandara APT Pranoto. “Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan hari Minggu (9/6),” ujar Polana.

Dengan trafik penumpang dan pergerakan pesawat yang menjanjikan itu, rencananya Kemenhub bakal mengembangkan bandara itu tahun depan. “Kemenhub menilai bandara ini harus dikembangkan. Misal, perluasan terminal, taxiway, dan apron,” sebutnya.

Diakui Polana, memang terjadi penurunan trafik di bandara Sultan Aji Muhanmad Sulaiman Sepinggan, lantaran penumpang berpindah ke Samarinda. “Pergerakan pesawat turun 15 persen, dan penumpang 30-40 persen,” ungkap Polana.

Bicara soal safety runway Bandara APT Pranoto, Polana memastikan Kemenhub akan merealisasikan lampu runway dan apron, tahun ini juga. “Menggunakan dana optimalisasi Kemenhub,” kata Kepala UPBU APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi di kesempatan yang sama. (006)