Transisi Energi, Indonesia-Singapura Tingkatkan Kerja Sama

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif. (Kementerian ESDM)

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Kerja sama internasional dibutuhkan dalam mendukung transisi energi. Pertemuan bilateral Indonesia dengan Singapura diharapkan dapat semakin meningkatkan kerja sama menghadapi berbagai tantangan transisi energi.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyampaikan itu ketika memimpin delegasi Indonesia membahas isu-isu kerja sama bilateral dan kerja sama regional bersama delegasi Singapura yang dipimpin oleh Dr Tan See Leng, Minister in the Prime Minister’s Office sekaligus Second Minister for Trade and Industry dan Second Minister for Manpower yang dilangsungkan secara virtual Rabu lalu.

“Kedua menteri bersepakat tentang melimpahnya potensi kerja sama transisi energi yang dapat dikembangkan kedua negara dan perlu diperkuat lebih lanjut, salah satunya potensi panas bumi di Sumatera. Singapura juga menyampaikan penghargaan atas partisipasi Menteri ESDM dalam Singapore International Energy Week (SIEW) 2020,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi.

Dalam kerja sama bilateral di sektor energi yang cukup vutal adalah pasokan gas untuk Singapura. Selain kerjasama tersebut, saat ini Singapura juga memiliki berbagai investasi di Indonesia dalam subsektor migas, ketenagalistrikan, minerba, dan energi baru terbarukan.

Pada kerja sama regional, Singapura menjadi ketua Regional Energy Policy and Planning Sub Sector Network (REPP-SSN), yang bertanggung jawab akan penyusunan ASEAN Plan of Action on Energy Cooperation Phase 2: 2021-2025.

“ Dokumen kerja sama ini akan disahkan oleh Menteri Energi ASEAN pada pelaksanaan ASEAN Ministers’ on Energy Meeting ke-38 bulan November 2020,” Agung menambahkan.

REPP-SSN juga akan meluncurkan dokumen 6th ASEAN Energy Outlook, yang dikembangkan berdasarkan kebijakan energi dan target sepuluh negara anggota ASEAN.

Dokumen ini akan menjadi sumber utama informasi, analisis, dan proyeksi energi di kawasan, dan memberikan wawasan yang mendalam tentang tren pasokan dan konsumsi energi ASEAN. (*/001)