
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Deny Hakim Anwar mengatakan, kasus positif COVID-19 yang menurun drastis perlu disyukuri dan pemerintah secara hati-hati bisa melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat.
“Kegiatan masyarakat bisa dilonggarkan bertahap. Tetapi pemerintah masih perlu disiplin menjaga protokol kesehatan dipatuhi masyakat,” kata Deny.
Menurut Deny, himbauan agar menghindari kegiatan yang berpotensi menyebabkan kerumunan, masih diperlukan. “Himbauan agar prokes dipatuhi diperlukan agar tren Covid tidak meningkat kembali,” katanya.
Menurut Deny, kegiatan apapun yang berpotensi mengundang kerumunan massa jangan sampai diabaikan.
Deny berharap, dengan melandainya penularan Covid-19 di Samarinda masyarakat dapat tetap menjalankan adaptasi kebiasaan baru (new normal) hingga pandemi benar-benar pulih. Saat ini Okupansi Rumah Sakit juga jauh di bawah standar WHO di angka 60 persen.
“Kita jaga jangan sampai ada lagi lonjakan Covid agar kegiatan ekonomi bisa kembali berjalan normal, sekolah bisa dibuka, Mal hingga tempat wisata juga bisa dibuka. Otomatis masyarakat bisa nyaman dan bisnis dapat hidup kembali,” ungkap Deny.
Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kota Samarinda, angkan kesembuhan Covid-19 mencapai 95 persen. Sedangkan Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit juga telah berada di bawah 5 persen. Untuk kapasitas pusat karantina yang ada di Samarinda telah menunjukkan 2,5 persen.
Akibat dari penurunan angka positif Covid di Samarinda, kini Kecamatan Samarinda Kota telah menjadi zona hijau dengan penyebaran kasus yang nol. Selain itu 9 kecamatan lainnya telah berada di zona kuning dengan kasus Covid-19 di bawah 25 kasus.
Deny juga menyebutkan, jika saat ini pemerintahan harus berfokus kepada pemulihan ekonomi masyarakat sembari membentuk kekebalan komunal melalui vaksinasi.
“Fokus support kegiatan-kegiatan berkaitan dengan jualan, UMKM, pasar malam itu kita pulihkan yang paling penting prokes itu tetap dijalankan dengan ketat,” tutupnya.
Penulis: Muhammad Fahrurozi | Editor: Intoniswan
Tag: Covid-19 KaltimDPRD SamarindaSamarinda