SAMARINDA.NIAGA.ASIA – M Halim (66), sopir angkot trayek B, meninggal di dalam angkotnya usai ditabrak mobil Mitsubishi Triton di Jalan Mulawarman, Samarinda, dini hari tadi. Halim dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Keterangan diperoleh Niaga Asia, peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.45 WITA dini hari tadi. Angkot bernomor polisi KT 1386 BU terparkir di Jalan Mulawarman sekitar Bank Mandiri.
Di dalam angkot, Halim sedang tertidur. Nahas, angkot dihantam Triton bernomor polisi KT 8043 NI diduga kecepatan tinggi. Angkot ringsek di bagian belakang kanan, Triton juga ringsek di bagian depan kiri. Halim dikabarkan meninggal pascakejadian.
Personel Unit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda tiba di lokasi kejadian, dan melakukan olah trmpat kejadian perkara (TKP).
“Sebelum kejadian mobil Triton yang dikemudikan saudara Asman, datang dari arah simpang empat Mall SCP menuju ke arah simpang empat Pos Pol Mulawarman,” kata Kanit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda Iptu Henny Merdekawati, dikonfirmasi Niaga Asia, Senin (17/1).
Henny menerangkan, saat Triton lewat depan Bank Mandiri, Triton tiba-tiba oleng ke kiri menuju ke arah angkot yang dikemudikan M Halim.
“Angkot sedang parkir ditepi jalan, posisi pengemudi sedang istirahat di dalam kendaraannya,” ujar Henny.
“Pengemudi Triton berusaha menghindar ke kanan. Tapi karena jarak sudah dekat dengan angkot, Triton membentur bodi belakang angkot,” tambah Henny.
Diterangkan Henny, meski sudah membentur angkot, Triton tetap berjalan kedepan. “Kembali oleng ke kiri, kemudian membentur dan terhenti di depan kantor perusahaan swasta,” jelas Henny.
Pascakejadian, sopir Triton tidak mengalami luka dan dalam kondisi sadar. Sebaliknya, sopir angkot yang sempat dievakuasi ke RS AW Sjahranie akhirnya dinyatakan meninggal dunia dengan luka di kepala.
“Benar (sopir angkot meninggal),” kata Henny saat dikonfirmasi lebih lanjut soal kondisi sopir Halim.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: KaltimKecelakaanPeristiwaPolresta SamarindaSamarinda