Triwulan II-2020, Harga Produsen Mengalami Deflasi 1,44 Persen

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Indeks Harga Produsen (IHP) gabungan tiga sektor (Sektor Pertanian, Pertambangan dan Penggalian, dan Industri Pengolahan) pada triwulan II-2020 turun 1,44 persen terhadap triwulan I-2020 (q-to-q) dan turun 0,73 persen terhadap triwulan II-2019 (y-on-y).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, saat menyampaikan rilis secara langsung (live streaming), Senin (03/8/2020)

Dirincikan Suhariyanto, IHP Sektor Pertanian triwulan II-2020 turun 1,47 persen terhadap triwulan I-2020 (q-to-q) dan naik 2,67 persen terhadap triwulan II-2019 (y-on-y).  IHP Sektor Pertambangan dan Penggalian triwulan II-2020 turun 12,13 persen dibandingkan triwulan I-2020 (q-to-q) dan turun  20,79 persen terhadap triwulan II-2019 (y-on-y).

“IHP  Sektor  Industri  Pengolahan  triwulan  II-2020  turun  0,01  persen terhadap triwulan I-2020 (q-to-q) dan naik 1,26 persen terhadap triwulan II-2019 (y-on-y),” ujarnya.

Kemudian, IHP Sektor Pengadaan Listrik dan Gas triwulan II-2020 turun 0,01 persen dibandingkan dengan triwulan I-2020 (q-to-q) dan terhadap triwulan II- 2019 (y-on-y) naik 0,06 persen.

IHP Sektor Pengelolaan Air triwulan II-2020 tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan triwulan I-2020 (q-to-q) dan naik 0,57 persen terhadap triwulan II-2019 (y-on-y).

“BPS juga mencatatIHP Sektor Angkutan Penumpang triwulan II-2020 turun 1,31 persen terhadap triwulan I-2020 (q-to-q) dan terhadap triwulan II-2019 (y-on-y)  turun 4,55 persen,” Suhariyanto mengungkapkan.

IHP Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makanan Minuman triwulan II- 2020 turun 0,24 persen terhadap triwulan I-2020 (q-to-q) dan naik 0,30 persen terhadap triwulan II-2020 (y-on-y).  IHP Sektor Jasa Pendidikan triwulan II-2020 turun 0,68 persen terhadap triwulan I-2020 (q-to-q) sedangkan terhadap triwulan II-2019 (y-on-y) naik 2,33 persen.

“IHP Sektor Jasa Kesehatan triwulan II-2020 naik 0,34 persen terhadap triwulan I-2020 (q-to-q) dan naik 1,29 persen terhadap triwulan II-2020 (y-on-y),” ujarnya.

Sementara  Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional pada bulan Juli 2020, BPS mencatat turun sebesar 0,08 persen terhadap Juni 2020. Penurunan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Pertanian sebesar 0,38 persen.

“Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Juli 2020 antara lain kelapa, bawang merah, ayam ras, bawang putih, gula pasir, dan daging ayam ras,” kata Suhariyanto.

Perubahan IHPB di tahun kalender 2020 adalah sebesar 0,68 persen dan perubahan IHPB tahun ke tahun sebesar 0,81 persen. IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Juli 2020 turun sebesar 0,01 persen terhadap bulan sebelumnya, antara lain disebabkan oleh penurunan harga komoditas kayu gelondongan, kayu kaso, aspal, besi beton, dan rangka atap baja. (001)

Tag: