SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Perekonomian Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan III-2022 mencapai Rp251,75 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp128,66 triliun.
“Ekonomi Provinsi Kaltim Triwulan III-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 3,11 persen (q-to-q),” demikian dirilis Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, Yusniar Juliana, hari ini, Senin (7/11/2022).
“Ekonomi Provinsi Kaltim Triwulan III-2022 terhadap Triwulan III-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,28 persen (y-on-y),” ujar Yusniar lagi.
Dari sisi produksi, menurut BPS, Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,84 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,63 persen.
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 27,15 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,88 persen.
Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur kumulatif Triwulan I-2022 s.d Triwulan III-2022 terhadap Triwulan I-2021 s.d Triwulan III-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 3,53 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 10,86 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 5,64 persen.
“Provinsi Kaltim menyumbang kontribusi tertinggi pada penyusunan nilai tambah regional Kalimantan sebesar 54,76 persen dengan pertumbuhan (y-on-y) sebesar 5,28 persen,” ungkap Yusniar.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan