SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Sultan Sulaiman RT 10 Kelurahan Sambutan, Samarinda, Selasa. Truk mendadak mundur di jalan menanjak menabrak 4 mobil dan dua motor. Sedikitnya tiga orang terluka dilarikan ke rumah sakit. Satu di antaranya sempat terjepit.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 Waktu Indonesia Tengah. Lokasi kejadian berada di tanjakan kawasan Jalan Pelita III, di mana warga menyebutnya sebagai ‘tanjakan Gunung Keramat’.
Dam truk bernomor polisi KT 8085 MS diduga bermuatan pupuk berjalan mengarah ke Jalan Pelita IV. Saat di tanjakan ‘Gunung Keramat’, truk terhenti tidak kuat menanjak dan tiba-tiba temundur dengan cepat.
Satu motor dikemudikan Ade Pratama, 25 tahun, ringsek. Berikutnya truk yang mundur dari tanjakan itu menabrak mobil Ayla tanpa nomor polisi. Mobil itu mengalami pecah kaca bagian depan.
Tiga mobil lainnya terlibat kecelakaan beruntun adalah mobil pikap bernomor polisi KT 8297 NH, mobil Mitsubishi Outlander KT 1618 NG, dan Toyota Kijang Krista KT 1321 NR.
Truk baru terhenti usai menabrak bangunan, yang menurut warga adalah warung kopi. Satu motor lagi yang sedang diparkir di depan warung itu bernomor polisi KT 3122 IY kondisi ringsek terjepit bagian belakang truk adan bangunan warung.
“Saya jalan arah ke Pelita VII. Truk itu memang lagi jalan menanjak tiba-tiba terhenti, kemudian temundur cepat ke belakang dan menabrak mobil itu (Ayla),” kata Ade Pratama, salah seorang saksi mata ditemui niaga.asia Selasa sore.
Ade selamat dari peristiwa itu. Namun motornya sempat ditabrak truk sehingga motornya tidak bisa lagi digunakan.
“Padahal kondisi jalan agak sepi di depan saya. Tidak tahu di belakang banyak mobil. Yang jelas truk itu temundur cepat ke belakang,” Ade Pratama menerangkan.
Saksi mata lainnya, Fadli, 54 tahun, menyatakan peristiwa itu terjadi dengan cepat. Truk itu memang melaju mundur dari arah tanjakan.
“Kemudian tabrak mobil dan tabrak warung. Iya itu warung kopi,” kata Fadli.
“Tidak tahunya ada teriakan suara histeris. Ternyata ibu itu (istri pemilik warung kopi) posisinya sempat terjepit di belakang truk. Saya fokus bantu itu saja tidak perhatikan yang lain,” Fadli menambahkan.
Dari yang dilihat Fadli, selain wanita itu ada dua orang lainnya terluka dibawa ambulan.
“Kalau ibu yang di warung kopi itu, kakinya luka parah,” sebut Fadli menunjukkan kaki kanannya.
Relawan kemanusiaan mengabarkan sopir truk itu bernama Adnan, dilarikan ke rumah sakit Korpri pemerintah provinsi Kalimantan Timur di Jalan Kesuma Bangsa. Pria itu mengeluhkan nyeri di bagian dadanya.
Sedangkan bangunan warung kopi itu mengalami rusak parah di bagian depan. Atap pun ambruk.
Pascakejadian, dua personel tim unit kecelakaan lalu lintas satuan lalu lintas Polresta Samarinda tiba di lokasi kejadian dan meminta keterangan saksi mata di sekitar lokasi kejadian.
Terlihat juga di lokasi ada sejumlah personel tentara di lokasi kejadian kecelakaan.
Kemacetan tidak terhindarkan di kedua arah. Baik yang menuju ke kota, maupun menuju ke arah Jalan Pelita VII dan sekitarnya. Kasus kecelakaan itu masih dalam penyelidikan kepolisian.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: KecelakaanKecelakaan SamarindaLakalantasPeristiwaPolantasPolresta SamarindaPolriSamarinda