KAIRO.NIAGA.ASIA — Mesir yang menjadi tuan rumah konferensi perubahan iklim COP27 mengumumkan rencana aksi untuk mendukung kehidupan 4 miliar orang yang rentan terhadap bahaya alam seperti kekeringan dan kekurangan makanan.

Mesir mengungkap rencana tersebut dalam konferensi pers pada Selasa 8 November 2022. Rencana itu mencakup 30 target bagi seluruh dunia untuk dipenuhi sebelum 2030.

“Rencana aksi tersebut menyerukan pemangkasan limbah makanan per kapita menjadi setengahnya dibandingkan 2019 dan meningkatkan hasil lahan pertanian sebanyak 17 persen dengan beralih ke praktik pertanian yang lebih berkelanjutan yang mengurangi emisi gas rumah kaca,” tulis NHK dalam laporannya Kamis.

Dalam rencana itu juga dicantumkan mengenai pelestarian 15 juta hektare hutan bakau untuk mencegah erosi garis pantai.

Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry yang mengetuai konferensi tersebut berharap rencana itu akan berkontribusi pada langkah-langkah yang dapat mengurangi dampak perubahan iklim. Ia menyebutnya sebagai isu yang paling penting di dunia.

“Rencana aksi tersebut membutuhkan dana hingga 300 miliar dolar per tahun. Mesir menyerukan kerja sama pendanaan kepada pemerintah dan bisnis seluruh negara,” demikian laporan NHK.

Sumber : Kantor Berita NHK | Editor : Saud Rosadi

Tag: AsiaCOP27InternasionalPerubahan Iklim