SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Tug boat (kapal tunda) Trans Power 204 terbakar di perairan Sangatta, Kutai Timur, tepatnya di kawasan Tanjung Bara, PT Kaltim Prima Coal (KPC). Kapal terbakar setelah membuang jangkar, hari ini Kamis (16/8) sekitar pukul 10.30 Wita.

Dalam peristiwa itu, kata Kepala Seksi Operasi Kantor Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) Kaltim dan Kaltara, Octavianto, tidak ada korban jiwa, semua anak buah kapal (ABK), Edison Kaumbur sebagai kapten kapal dan 9 anak buahnya berhasil diselamatkan oleh kapal lain yang berada di lokasi yang sama. “Kini Tim SAR dalam proses memadamkan api,”
ujarnya.

Mengutip laporan yang masuk ke Basarnas, api yang membakar kapal berasal dari percikan api yang muncul di kamar mesin, pertama diketahui oleh Panji (Mualim 2) setelah lego jangkar. Setelah mendengar ada percikan api di kamar mesin, Panji menugaskan Syahril (olimen) memeriksa. Saat Syahril mendekati kamar mesin kapal, api sudah besar dan mengeluarkan asap tebal. “ABK sebanyak 10 orang berhasil diselamatkan atau dievakuasi TB Rimau 1606 yang ada di dekat lokasi kejadina.

Api yang membakar Trans Power berhasil dipadamkan setelah kapal khusus pemadam api didatangkan PT KPC ke lokasi kejadian. Atas kejadian itu Unit Paroli Laut Sangatta telah memanggil 4 ABK untuk dimintai keterangan.

Identitas ABK Trans Power yang dievakuasi dalam keadaan selamat adalah Edison Kaumbur (capt),  Karyadi (Kkm), Teguh (chief officer), Erwin (Masinis I), Zulhan (masinis II),  Panji (Mualim II), Henly Waro (juru mudi), Ripol (juru mudi), Mike (juru mudi), dan  Syahril (olimen). (001)