NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Kapal Tugboat (TB) Alexander I milik Perusahaan PT. J&Y beralamat di Kota Tarakan nyaris karam di perairan sungai Spatal Desa Pembeliangan, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kamis (14/8/2019).

Kepala Sub Bagian Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi menyebutkan, kecelakaan laut  TB Alexander I terjadi sekitar pukul 07.30 wita. Saat kejadian, kapal sedang menarik kapal tongkang bermuatan kendaraan dan alat bangunan.

“Kapal Tugboat menarik  tongkang bermuatan 4 unit dump Truck, batu pecah sekitar 700 kubik dan semen kemasan Jumbo sekitar 200 faled,” ucap Karyadi, Jumat (16/8).

Berdasarkan keterangan nahkoda kapal Petrus Arung Kidik (36), togboat yang telah belayar sekitar 5 hari lalu sejak 10 Agustus dari  Sekatak, Tanjung Selor berniat melanjutkan pelayaran menuju Kecamatan Sebuku.

“Dalam perjalanan, saat  posisi kapal  memasuki  belokan perairan sungai Spatal yaitu dalam posisi menarik kapal tongkang yang memuat barang seberat 2.800 ton, kapal tiba-tiba kandas lalu miring ke arah kiri sungai,” kata Karyadi.

Melihat posisi tugboat mulai miring, nahkoda kapal bersama 5 orang anak buah kapal (ABK) melepas tali pengait, lalu menyelamatkan diri dengan melompat ke arah sungai dan berenang menuju pinggir perairan sungai Spatal.

Kejadian ini telah ditangani oleh Polsek Sebuku bersama Direktorat Jendral Perhubungan Laut dan Tim ERT (Emergency Respone Team) PT. Sago Prima Pratama (SPP) membantu dan melakukan evakuasi terhadap penumpang dan kapal tugboat. “Untuk korban jiwa tidak ada,” sebutnya.

Tugboat Alexander I merupakan kapal saat naas tidak dikawal kapal pandu. Dalam pelayarannya, nakhoda Petrus Arung Kidik dibantu 5 orang anak buah kapal masing-masing Matius Pakabu (KKM), Andre Bongo (oiler), Fitrah Sampedene (juru mudi), Arsyad (juru mudi) dan Minggu Selean (juru mudi). (002)

(Bud).