Tugboat Tenggelam di Perairan Muara Pegah, 8 ABK Dikabarkan Terombang-ambing

Kapal Hermes I yang dikabarkan berhasil menyelamatkan 8 ABK yang terombang ambing di laut, Minggu (7/3) siang. Foto diambil dari atas kapal KN 236 Wisanggeni milik Basarnas. (Foto : tangkapan layar video Basarnas)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tugboat Syarasd I dilaporkan mengalami masalah mesin, di perairan Muara Pegah, arah Selat Makassar, dini hari tadi, hingga akhirnya tenggelam. Dikabarkan, 8 ABK terombang ambing di laut dan diselamatkan kapal lainnya yang melintas. Basarnas dan Polair Polda Kaltim, memulai operasi SAR guna mengevakuasi semua korban.

Dilansir Basarnas Balikpapan, kabar peristiwa di perairan itu, diterima Basarnas sekitar pukul 11.10 WITA. Kejadian pada TB Syarasd itu terjadi sekitar pukul 02.43 WITA.

“Dilaporkan bahwa tugboat mengalami masalah mesin, dan air masuk ke dalam dek kapal, dengan 9 orang di atas kapal,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia, Minggu (7/3).

Melkianus menerangkan, Basarnas juga menerima kabar, bahwa kapal Hermes I yang melintas di perairan kejadian, melihat TB Syarasd I tenggelam.

“Selanjutnya, ada korban terapung dan kemudian dievakuasi (ke kapal Hermes I) dengan jumlah 8 orang,” ujar Melkianus.

Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto menambahkan, menggunakan Kapal SAR KN236 Wisanggeni, tim SAR gabungan Basarnas dan Ditpolair Polda Kaltim bergerak ke perairan yang dilaporkan, untuk mengevakuasi korban.

“Sekitar jam 13.07 Basarnas dan Ditpolair Polda Kaltim, melakukan operasi SAR di Selat Makassar, sejauh 34 nautical miles ke arah timur, untuk menemukan ABK yang dilaporkan di perairan itu,” kata Octavianto.

Proses perjalanan sendiri memakan waktu hingga 3 jam, dengan kondisi ombak cukup tinggi di perairan. Sampai saat ini pukul 16.30 WITA, proses evakuasi masih berlangsung. (006)

 

Tag: